Etika anak terhadap orang tua beda agama perspektif tafsir maqasidi

Nufus, Syifa’ Tazkiyatun (2023) Etika anak terhadap orang tua beda agama perspektif tafsir maqasidi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026092_Syifa_Tazkiyatun_Nufus] Text (Skripsi_1904026092_Syifa_Tazkiyatun_Nufus)
1904026092_Syifa_ Tazkiyatun Nufus_Full Skripsi - Syifa_ Tazkiyatun nufus.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Perbedaan agama merupakan sebuah sunnatullah yang harus diterima dengan sikap lapang dada. Belakangan ini telah terjadi sebuah fenomena hijrah dari berbagai kalangan. Baik dari kalangan artis, kalangan pemuda, dan juga kalangan profesional. Bukan hanya dari internal umat muslim saja yang berhijrah, ada juga banyak orang yang akhirnya memantapkan diri untuk masuk Islam. Namun ada berbagai problem yang terjadi terlebih bagi mualaf. Bagi para mualaf mereka merasakan kebingungan mengenai bagaimana membangun komunikasi baik dengan ayah dan ibu yang memiliki kepercayaan yang beda. Studi ini mengkaji penafsiran ayat-ayat tentang etika anak terhadap orang tua beda agama dengan pendekatan tafsi>r maqa>s}idi> dan relevansi etika anak terhadap orang tua beda agama terhadap sikap toleransi. Studi ini merupakan kajian kepustakaan dengan memakai metode pendekatan tafsi>r maqa>s}idi> yang digagas Abdul Mustaqim. Hasil dari penelitian ini yaitu penafsiran mengenai ayat etika anak terhadap orang tua beda agama memuat nilai-nilai fundamental Al-Qur’an yakni nilai moderasi, nilai kebebasan, nilai kemanusiaan, nilai keadilan dan nilai tanggung jawab. Dalam ayat-ayat tersebut juga memuat aspek-aspek maqa>s}id yaitu h}ifz} ad-di>n (penjagaan agama), h}ifz} an-nafs (penjagaan jiwa), dan h}ifz}} ‘aql (penjagaan akal). Terdapat relevansi antara etika anak terhadap orang tua beda agama dengan sikap toleransi beragama yaitu dengan menerapkan etika yang baik antara anak dan orang tua maka akan tumbuh rasa saling menghormati, saling menghargai, saling tolong-menolong, hingga terwujud keluarga bahagia dengan selalu menghargai perbedaan yang ada. Perbedaan penafsiran ayat-ayat etika anak terhadap orang tua beda agama memakai tafsi>r maqa>s}idi> dengan tafsir lain adalah jika tafsir lain membahas mengenai perintah untuk melakukan perbuatan baik pada orang tua dan mengenai larangan dalam menyekutukan Allah maka dengan pendekatan tafsi>r maqa>s}idi> bukan sekedar mengenai perintah dan larangan tetapi terdapat maksud dan tujuan yang hendak diraih dari ayat-ayat tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Etika; anak; orang tua; beda agama; tafsir maqasidi
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 19 Mar 2025 03:43
Last Modified: 19 Mar 2025 03:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26297

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics