Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan financial statement fraud pada Bank Umum Syariah menggunakan fraud pentagon, yaitu pressure, opportunity, rasionalisasi, capability, dan arogansi. Financial statement fraud merupakan salah satu bentuk kecurangan yang dapat merugikan banyak pihak, termasuk pemegang saham, nasabah, dan pihak berwenang. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor penyebabnya sangat penting untuk mencegah dan mengendalikan praktik-praktik kecurangan tersebut. Financial statement fraud diukur dengam menggunakan manajemen laba. Pressure diproksikan dengan financial target, opportunity diproksikan dengan ineffective monitoring, rasionalisasi diproksikan dengan pergantian auditor, capability diproksikan dengan pergantian direksi, dan arogansi diproksikan dengan dualisme jabatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari annual report perusahaan perbankan yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2019-2023. Jumlah sampel yang digunakan adalah 50 sampel dari 10 perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pressure, opportunity, rasionalisasi, capability, dan arogansi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap financial statement fraud