Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi kemudaahan, persepsi kebermanfaata, dan pengaruh sosial terhadap perilaku penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis e-commerce. Dalam penelitian kali ini, penulis menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) yang merupakan hasil penerapan model Theory of Reasoned Action (TRA) yang dikemukakan oleh Ajzen dan Fisbein (1980), yang mengungkapkan bahwa reaksi dan persepsi seseorang terhadap sesuatu dapat menentukan sikap dan perilaku yang akan diambil seseorang di masa depan. Persepsi kemudahan didefinisikan sebagai sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami dan digunakan. Persepsi kebermanfaatan didefinisikan sebagai ukuran terhadap kesanggupan atau kemampuan dari sebuah teknologi dalam mendatangkan manfaat bagi penggunanya. Pengaruh sosial didefinisikan sebagai sejauh mana seorang individu mempersepsikan kepentingan yang dipercaya orang lain yang mempengaruhinya menggunakan sistem baru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil dari populasi penelitian ini sebanyak 120 pelaku UMKM di Kota Semarang dengan menggunakan metode puprosive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Statistical package for the social sciences (SPSS) versi 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi kemudahan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis e-commerce, persepsi kebermanfaatan berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis e-commerce dan pengaruh sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis e-commerce.