Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh lama usaha, tingkat pendidikan, dan digitalisasi terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah literasi keuangan dapat memediasi hubungan antara lama usaha, tingkat pendidikan, dan digitalisasi terhadap kualtias laporan keuangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM yang ada di Kecamatan Ngaliyan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan total sampel sebanyak 100 UMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis SEM-PLS menggunakan software WarpPLS 7.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel lama usaha dan digitalisasi berpengaruh positif secara signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Sedangkan untuk variabel tingkat pendidikan memiliki hubungan yang berpengaruh akan tetapi tidak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil juga menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan tidak dapat memediasi hubungan antara lama usaha dan tingkat pendidikan terhadap kualitas laporan keuangan. Sedangkan hubungan antara digitalisasi terhadap kualitas laporan keuangan dapat dimediasi oleh literasi keuangan.