Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi aparatur, akuntabilitas dan sistem pengendalian internal mempengaruhi pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari responden melalui kuesioner (angket). Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probility sampling dengan sampel jenuh dan diperoleh sampel penelitian berjumlah 48 responden atau pihak pengelola dana desa di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Responden tersebut meliputi Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Kaur Keuangan Desa. Analisis data menggunakan alat analisis regresi linier berganda dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan pengujian statistik t, uji statistik f, dan koefisisen determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi aparatur tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa, Akuntabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap penceghan fraud dalam pengelolaan dana desa. Dan sistem pengendalian internal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa.