Objek Wisata Bledug Kuwu berada di Desa Wisata Kuwu Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Bledug Kuwu merupakan suatu fenomena langka yaitu natural asset, fenomena alam ini merupakan gunung api lumpur atau Mud Volcano, yang mengeluarkan letupan lumpur secara periodik. Pengembangan objek wisata ini dengan pembangunan insfrastruktur dan juga pemanfaatan potensi lokal yang ada, dalam pengembangan objek wisata ini terdapat proses pemberdayaan yang di lakukan oleh DISPORABUDPAR Kabupaten Grobogan. maka dari itu penelitian ini akan membahas mengenai proses pemberdayaan ekonomi masyarakat dan dampak pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan Objek Wisata Bledug Kuwu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemberdayaan ekonomi masyarakat oleh DISPORABUDPAR Kabupaten Grobogan melalui pengembangan Objek Wisata Bledug Kuwu dan dampak pemberdayaan ekonomi masyarakat oleh DISPORABUDPAR Kabupaten Grobogan melalui pengembangan Objek Wisata Bledug Kuwu. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: proses pemberdayaan yang dilakukan oleh DISPORABUDPAR Kabupaten Grobogan melalui 3 tahapan 1). Tahap penyadaran yaitu memberikan contoh pemanfaatan lahan dan musyawarah, 2). Tahap pengkapasitasan yaitu pelatihan pembuatan garam, pelatihan pembuatan masker lumpur, pemberian merek produk, dan sistem pemasaran 3). Tahap pendayaan yaitu bantuan sarana prasarana, pengadaan pertunjukan kesenian, peresmian desa wisata. Sedangkan dampak dari pemberdayaan ekonomi masyarakat oleh DISPORABUDPAR Kabupaten Grobogan ini terdapat tiga dampak yaitu, 1). Dampak langsung yaitu terciptanya lapangan pekerjaan, tambahan pendapatan keluarga, adanya peningkatan penjualan, 2). Dampak tidak langsung yaitu kemajuan pola pikir masyarakat dan 3). Dampak induksi yaitu terpenuhinya kebutuhan masyarakat .