Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan wisata Benowo Park : studi di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang
Lukitasari, Diah Ayu (2024) Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan wisata Benowo Park : studi di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1706026001_Diah_Ayu_Lukitasari]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_1706026001_Diah_Ayu_Lukitasari.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Benowo Park merupakan objek wisata yang berada di Desa Penggarit yang dibuka pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami konsep pemberdayaan masyarakat dalam konteks pengembangan wisata Benowo Park di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Menggunakan Teori Pemberdayaan Jim Ife sebagai landasan konseptual, penelitian ini menggali strategi dan dampak dari pemberdayaan masyarakat dalam upaya mengoptimalkan potensi pariwisata lokal. Pemberdayaan masyarakat dianggap sebagai pendekatan yang penting dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, karena melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan, implementasi program, dan pemeliharaan destinasi wisata.
Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui Observasi, wawancara, serta studi dokumen dan literatur yang berkaitan dengan penelitian. Informan didapatkan melalui teknik purposive dengan jumlah informan sebanyak 5 orang. Analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Data yang sudah dihimpun selanjutnya dianalisis menggunakan teori Pemberdayaan masyarakat Jim Ife untuk melihat bagaimana pemberdayaan masyarakat berlangsung di wisata Benowo Park Desa Penggarit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat yang diterapkan dalam pengembangan wisata Benowo Park telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat lokal. Melalui program-program pemberdayaan seperti optimalisasi potensi alam, seni dan budaya, rekruitmen masyarakat, peningkatan kapasitas masyarakat, pelatihan keterampilan, peningkatan kesadaran lingkungan, kemitraan dengan pelaku pariwisata, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan wisata, masyarakat Desa Penggarit semakin mampu mengelola dan mempromosikan destinasi pariwisata secara berkelanjutan.
ABSTRACT:
Benowo Park is a tourist attraction in Penggarit Village which opened in 2017. This research aims to explore the concept of community empowerment in the context of Benowo Park tourism development in Penggarit Village, Taman District, Pemalang Regency. Using Jim Ife’s Empowerment Theory as a conceptual basis, this research explores the strategies and impats of community empowerment in an effort to optimize local tourism potential. Community empowerment is considered an important approach in sustainable tourism development, becaue it involves active community participation in decision making, program implementation and maintenance of tourist destinations.
The research was conducted using qualitative methods with a descriptive approach. Data as collected through observasion, interviews, as well as studying documents and literature related to research. Informants were obtained through purposive techniques with a total of 5 informants. Data analysis uses Miles and Huberman analysis techniques by reucing data, presenting data, and drawing conclusions. The data that has been collected is then analyzed using Jim Ife’s community empowerment theory to see how community empowerment takes place at the Benowo Park tourist attraction in Penggarit Village.
The research results show that the community empowerment strategy implemented in the development of Benowo Park tourism has had a positive impact in increasinglocal community participation and involvement. Through empowerment programs such as optimizing natural, artistic and cultural potential, community recruitment, increasing community capacity, skills training, increasing environmental awareness, partnerships with tourism actors, and participation in decision making related to tourism development, the Penggarit Village community is increasingly able to manage and promote sustainable tourism destinations.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan masyarakat; Pengembangan wisata |
Subjects: | 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 05 May 2025 03:25 |
Last Modified: | 05 May 2025 03:25 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26353 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year