Kata cantik sering kali dihubungkan dengan perempuan yang mengandung norma sosial dan budaya dalam presepsi masyarakat. Dengan merebaknya teknologi saat ini kecantikan seseorang dapat dikonsumsi melalui platrom sosial media manapun salah satunya instagram. Industri hiburan korea selatan saat ini menjadi kiblat bagi orang-orang dalam mempresentasikan kecantikan. Dunia K-pop tidak hanya mempengaruhi dalam bidang musik tetapi juga secara signifikan mempengaruhi standar dunia kecantikan. Salah satunya adalah grup K-pop wanita yakni AESPA, yang mana grup ini memiliki banyak penggemar dan sering menjadi stadar kecantikan bagi para penggemarnya. Penggemar K-pop seringkali disebut sebagai fandom begitupula AESPA yang memiliki fandom bernama MY. Pada sosial media instagram, AESPA memiliki salah satu fanbase terbesar di Indonesia,yakni akun instagram @seputar.aespa. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini ingin menunjukan bahwa penggemar korean girl group AESPA mempresentasikan cantik dari unggahan konten kencantikan pada akun instagram @seputar.aespa. Unggahan konten tersebut apakah memiliki dampak kepada presepsi penggemar terhadap kecantikan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif digital dengan pendekatan netnografi. Adapun data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang didapat melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Analisis Media Siber (AMS). Tahapan dalam analisis ini yakni memahami dan mengevalusasi informasi, pemahaman terhadap strategi penyebaran informasi, dan mengevaluasi dampak informasi terhadap masyarakat yang sebaran informasinya melalui media sosial. Peneliti ini menggunakan teori kontruksi sosial Peter L. Berger yang memiliki tiga konsep kunci yakni eksternalisasi, objektivitas, dan internalisasi. Dengan menggunakan teori tersebut dalam penelitian bertujuan untuk menganalisis unggahan konten kencatikan akun instagram @seputar.aespa terhadap dampak pada persepsi penggemarnya dalam mempresentasikan kecantikan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggemar korean girl group AESPA merepresentasi cantik dari unggahan konten kecantikan akun Instagram @seputar.aespa. melalui unggahan pada akun tersebut, terbagi 3 konten kecantikan yakni konten gaya busana dan aksesoris, konten gaya riasan dan tren model rambut, serta konten perawatan diri dan tubuh. Penggemar AESPA menunjukkan pemahaman tentang kecantikan, seperti ketika anggota AESPA mengekspresikan pilihan fashion mereka melalui media sosial, lalu diakui dan diterima oleh penggemar sebagai tren, yang kemudian diinterpretasikan kembali oleh penggemar melalui selektivitas dan penyesuaian dengan gaya pribadi mereka masing-masing. Penggemar juga tidak hanya mencari tahu dan terinspirasi oleh produk-produk kecantikan yang digunakan oleh AESPA, tetapi juga oleh kebiasaan sederhana mereka yang dapat dicontoh dalam kehidupan sehari-hari. Unggahan konten kecantikan akun Instagram @seputar.aespa juga berdampak kepada persepsi penggemar terhadap kecantikan. Penggemar menjadikan para anggota AESPA sebagai sumber inspirasi, meskipun tidak mengadopsi aspek-aspeknya secara langsung. Seperti pada konten yang memuat bentuk fisik anggota AESPA, penggemar mengobjektivasi standar kecantikan tertentu dengan komentar-komentar yang memuji aspek-aspek dari penampilan fisik anggota AESPA, yang kemudian memunculkan standar kecantikan yang ideal dalam pandangan pribadi mereka. Gaya penampilan dan kepribadian serta karakter anggotan AESPA juga berdampak dimana penggemar mengobjektivasi gaya penampilan dan sifat-sifat yang terlihat pada anggota AESPA sebagai inspirasi dan daya tarik yang menarik perhatian mereka, meskipun ada variasi dalam bagaimana konten ini diterima dan diadopsi oleh penggemar..
 
ABSTRACT:
Beauty is often associated with women and carries social and cultural norms within societal perceptions. With the proliferation of technology, one's beauty can be consumed through any social media platform, including Instagram. The South Korean entertainment industry has become a benchmark for people in representing beauty. The K-pop world not only influences the music field but also significantly impacts global beauty standards. One example is the female K-pop group AESPA, which has many fans and often sets beauty standards for its followers. K-pop fans are commonly referred to as fandoms, and AESPA's fandom is called MY. On Instagram, AESPA has one of the largest fan bases in Indonesia, the Instagram account @seputar.aespa. Based on this background, this research aims to show that fans of the Korean girl group AESPA represent beauty from the beauty content posted on the Instagram account @seputar.aespa. This study examines whether the posted content impacts the fans' perception of beauty.
This study uses a digital qualitative research method with a netnographic approach. The data in this research includes primary and secondary data obtained through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is the Cyber Media Analysis (AMS) technique. The steps in this analysis include understanding and evaluating information, understanding the strategies for disseminating information, and evaluating the impact of information on society whose dissemination is through social media. This study uses Peter L. Berger's social construction theory, which has three key concepts: externalization, objectivity, and internalization. By using this theory, the research aims to analyze the beauty content posted on the Instagram account @seputar.aespa and its impact on the fans' perception of beauty.
The results of this study show that fans of the Korean girl group AESPA represent beauty through the beauty content posted on the Instagram account @seputar.aespa. The content on this account is divided into three beauty categories: fashion and accessories content, makeup and hairstyle trends content, and self-care and body care content. AESPA fans demonstrate an understanding of beauty, such as when AESPA members express their fashion choices through social media, which are then acknowledged and accepted by fans as trends. These trends are reinterpreted by fans through selectivity and adjustment to their personal style. Fans are not only curious and inspired by the beauty products used by AESPA but also by their simple habits that can be emulated in daily life. The beauty content posted on the Instagram account @seputar.aespa also affects fans' perceptions of beauty. Fans consider AESPA members as sources of inspiration, even if they do not directly adopt all aspects. For example, in content featuring the physical appearance of AESPA members, fans objectify certain beauty standards with comments praising aspects of AESPA members' physical appearance, which then form an ideal beauty standard in their personal views. The appearance style and personality traits of AESPA members also have an impact, as fans objectify the appearance style and visible traits of AESPA members as inspiration and appeal, although there is variation in how this content is received and adopted by fans.