Pendidikan menjadi hal paling inti dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kedisiplinan sering dikaitkan dengan pendidikan, yang mana bertujuan untuk membentuk karakter individu menjadi karakter yang senantiasa sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Perilaku disiplin menjadi bagian penting dalam membangun dan membentuk kepribadian individu agar tidak hanya menjadi individu yang berakal tetapi juga individu yang memiliki kedisiplinan. Hal ini sama dengan fokus pondok pesantren dalam membentuk perilaku disiplin dengan mendidik santrinya agar menjadi santri yang sesuai dengan ajaran Islam dan memiliki cerminan teladan Rasulullah saw.
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo,Tangungharjo,Grobogan dengan menggunakan penelitian yang bersifat kualitatif dan pendekatan diskriptif, dengan tujuan untuk melihat dan menggambarkan peran pondok pesantren dalam mendidik perilaku disiplin santri, yang kemudian dianalisis melalui fakta yang ada di lapangan dan dikaitkan dengan teori peran (role theory) Biddle Thomas. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data didapatkan kemudian dilakukan analisis dengan melalui beberapa tahapan yakni, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo,Tangungharjo,Grobogan menggunakan metode pengajaran kitab kuning dan pemberian teladan di lingkungan pondok. Berdasarkan temuan yang ada di lapangan dapat dilihat dengan menggunakan teori peran (role theory) Biddle yang mana dalam teori ini mengungkapkan bahwa terdapat beberapa indikator dalam peranan pondok, yaitu pertama posisi sosial, kedua adanya harapan sosial atas kedudukan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam, wujud perilaku, norma, dan penilaian.