Penggemar (fans) K-Pop cenderung menunjukan identitasnya dengan melakukan beberapa rutinitas yang disebut sebagai fangirling/fanboying. Termasuk salah satunya fanbase ARMY Serendipity yang melakukan berbagai macam kegiatan seperti memperingati hari ulang tahun para member BTS, merayakan anniversary BTS, melakukan kolaborasi dengan fanbase lain, media patner,talkshow dan lain sebagainya. Kegiatan yang dilakukan penggemar K-Pop seperti hal nya fanbase ARMY Serendipity seringkali dianggap oleh sebagian awam sebagai tindakan yang fanatik dan kurang rasional. Namun hal ini wajar jika tindakan dianggap tidak rasional oleh orang lain tetapi rasional bagi diri sendiri. Karena bagi Coleman (2011) tindakan rasional tidak dapat diukur dari sudut pandang orang lain melainkan sudut pandang orang yang melakukan tindakan tersebut. Berlandasakan latar permasalahan tersebut peneliti kemudian tertarik untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai rasionalitas pada fanbase ARMY Serendipity Semarang dengan maksud memahami bagaimana sumber daya yang dimanfaatkan oleh anggota fanbase serta memahami nilai atau preferensi dari dilakukannya kegiatan oleh anggota fanbase.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dimana pengambilan informan dilakukan dengan menggunakan teknik Appropriateness (kesesuaian). Peneliti menggunakan teori pilihan rasional milik Jamnes S. Coleman sebagai kerangka berfikir. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu Flow Chart Analysis Miles dan Huberman (2014) yang terdiri dari reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa anggota fanbase ARMY Serendipity menggunakan sumber daya yang dibagi menjadi dua jenis yaitu sumber daya internal dan sumber daya eksternal. Sumber daya internal berupa non fisik yaitu adanya rasa cinta, rasa empati, rasa tanggung jawab dan jiwa social butterfly. Sedangkan sumber daya internal secara fisik yaitu tenaga serta waktu. Adapun sumber daya eksternal yang berbentuk aspek finansial, aspek media sosial dan relasi. Dalam memutuskan kegiatan anggota menggunakan aturan keputusan suara mayoritas (voting) dimana keputusan diambil berdasarkan kepentingan individu rasional yakni dengan mengukur keuntungan atas keseimbangan kepentingan individu dan kepentingan kelompok. kepentingan individu ialah mengkonsumsi merchandise, sebagai sarana hiburan, pengalaman, motivasi, informasi serta perniagaan. Kemudian kepentingan kelompok yaitu menjaga keutuhan fanbase, mengekspresikan rasa cinta kepada BTS, mendukung BTS dan menjadi bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

ABSTRACT:
Fans K-Pop tend to show their identify by doing some routine called fangirling/fanboying. Including one of them is ARMY Serendipity fanbase who does various activities such as commemorating the anniversary of BTS members, celebrating the anniversary of BTS, collaborating with other fanbases, media patners, talk shows and others. Activities that K-Pop fans do such as the ARMY Serendipity fanbase are often considered by some laymen as fanatic and less rational actions. However, it is only natural that actions are considered irrational by others but rational for themselves. Because for Coleman (2011) rational action cannot be measured from the point of view of others but the point of view of the person who performs the action. Based on the background of the problem, reseachers are then interested in conducting further studies on rationality in the Semarang ARMY Serendipity fanbase with the intention of understanding how resources are used by fanbase members and understanding values or preferences activities by fanbase members.
This research uses qualitative methods with a descriptive approach to analysis. In the collection of data researchers use observation techniques, interviews and documentation where the retrieval of informants is done using the technique of Appropriateness (adjustment). Researchers used James S. Coleman rational choise theory as a frame of mind. While the data analysis used is Flow Chart Analysis Miles and Huberman (2014) which consists of data reduction, data display and conclusion withdrawal or verification.
The results of this study show that members of the ARMY Serendipity fanbase use resources that are divided into two types, namely internal resources and external resources. Internal non-physical resources are love, empathy, responsibility and social butterfly. While the internal resources are aphysical, namely energy and time. External resources are in the form of financial aspects, social media aspects and relationships. In deciding the activities aof members using the rules of majority voting decisions (voting) where the decision is taken based on the interests of rational individuals, namely by measuring the benefits of the balance of individual interests and group interests. Individual interests are consuming merchandise, as a means of entertainment, experience, motivation, information and business. Then the group’s interests are to maintain the integrity of the fanbase, express love for BTS, support BTS and be useful to the surrounding community.