Internalisasi merupakan proses pemberian pemahaman dan afeksi mengenai suatu nilai tertentu. Proses internalisasi juga merupakan proses penting dalam pengubahan pola berpikir dan bertindak seorang individu khususnya di kalangan generasi muda bangsa Indonesia. Generasi muda perlu mendapatkan kesempatan pembinaan, menanamkan semangat keberagaman, hidup berdampingan, tenggang rasa, saling menghargai dan menghormati apapun perbedaannya. Salah satunya melalui kegiatan Peace Train Indonesia ke 14 yang diikuti oleh 50 generasi muda dari berbagai wilayah di Indonesia. Peace Train Indonesia menjadi ruang perjumpaan generasi muda dari berbagai penjuru Indonesia dengan berbagai keberagamannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kebhinekaan yang ditanamkan dari kegiatan Peace Train Indonesia bagi kesadaran generasi muda, untuk mengetahui alasan pentingnya nilai kebhinekaan dari kegiatan Peace Train Indonesia bagi generasi muda saat ini. Serta untuk mengetahui dampak dari kegiatan Peace Train Indonesia bagi kesadaran generasi muda.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Penelitian ini menyajikan informasi dari sumber data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara secara mendalam dengan 5 informan dilakukan berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian dan menggunakan teknik purposive sampling, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data induktif yang dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kebhinekaan yang ditanamkan dari kegiatan Peace Train Indonesia melalui kegiatan-kegiatan dialog lintas iman, kunjungan ke rumah ibadah, dan lain sebagainya. Nilai-nilai yang penting dalam kegiatan Peace Train Indonesia, diantaranya adalah nilai keberagaman, nilai toleransi dan perdamaian, dan nilai konsep lintas iman. Nilai kebhinekaan yang ditanamkan dari kegiatan Peace Train Indonesia menjadi penting bagi generasi muda saat ini karena generasi muda, alasannya adalah : a) Mendorong Inklusivitas dan Representasi Agama-Agama Minoritas, b) Peace Train Indonesia dalam Memecahkan Stereotip Agama dan Budaya, c) Membangun pemimpin masa depan yang Toleran, d) Homogenitas dalam kelompok masyarakat hari ini. Terakhir, pengaplikasian atau dampak dari kegiatan Peace Train Indonesia bagi kesadaran generasi muda berkaitan dengan dampak individu (aspek kognitif dan aspek afektif), dan dampak sosial yang berkaitan dengan aspek psikomotor.
 
ABSTRACT:
Internalization is the process of providing understanding and affection regarding a certain value. The internalization process is also an important process in changing an individual's thinking and acting patterns, especially among the younger generation of the Indonesian nation. The younger generation needs to have opportunities to develop, instill a spirit of diversity, coexistence, tolerance, mutual respect and respect whatever their differences. One of them is through the 14th Peace Train Indonesia activity which was attended by 50 young people from various regions in Indonesia. Peace Train Indonesia is a meeting space for the young generation from various parts of Indonesia with its various diversity. The aim of this research is to find out the value of diversity that is instilled by Peace Train Indonesia activities for the awareness of the younger generation, to find out the reasons for the importance of the value of diversity from Peace Train Indonesia activities for today's young generation. As well as to find out the impact of Peace Train Indonesia activities on the awareness of the younger generation.
This research uses qualitative methods with a case study research approach. This research presents information from primary and secondary data sources. The data collection technique used was in-depth interviews with 5 informants conducted based on certain criteria in accordance with the research objectives and using purposive sampling, observation and documentation techniques. The data analysis technique used in this research is inductive data analysis which is carried out by reducing data, presenting data and drawing conclusions.
The results of this research show that the value of diversity is instilled from Peace Train Indonesia activities through interfaith dialogue activities, visits to places of worship, and so on. The values that are important in Peace Train Indonesia activities include the value of diversity, the value of tolerance and peace, and the value of interfaith concepts. The value of diversity instilled from Peace Train Indonesia activities is important for today's young generation because the reasons for the younger generation are: a) Encouraging Inclusivity and Representation of Minority Religions, b) Peace Train Indonesia in Breaking Religious and Cultural Stereotypes, c) Building leaders a tolerant future, d) Homogeneity in today's community groups. Finally, the application or impact of Peace Train Indonesia activities for the awareness of the younger generation is related to individual impacts (cognitive aspects and affective aspects), and social impacts related to psychomotor aspects.