Penelitian ini dilatarbelakangi oleh satu hal yang mendasar, yaitu bahwa perpustakaan dapat dijadikan sebagai sarana untuk pengembangan ekonomi masyarakat Desa Salam. Perpustakaan Taman Herbal Lawu merupakan potensi yang dimiliki oleh masyarakat desa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat melalui program Perpustakaan Taman Herbal Lawu dan untuk mengidentifikasi hasil dari pemberdayaan yang dilakukan oleh program ini dalam membangun ekonomi masyarakat desa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif deskriptif, yang bertujuan untuk menguraikan dan menggambarkan fenomena yang ada dengan apa adanya. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan kajian pustaka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis induktif, yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai fakta di balik fenomena yang diteliti. Pertanyaan penelitian dalam studi ini adalah bagaimana proses pemberdayaan masyarakat melalui program Perpustakaan Taman Herbal Lawu, dan bagaimana hasil dari pemberdayaan yang dilakukan oleh program tersebut terhadap masyarakat Desa Salam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Perpustakaan Taman Herbal Lawu terhadap masyarakat desa berfokus pada pemberian pemahaman dan peningkatan kesadaran masyarakat. Perpustakaan ini terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat dengan mengadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang teknik menanam tanaman hidroponik yang benar, cara memasarkan produk kepada konsumen yang tepat, dan lain sebagainya. Hasil pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program perpustakaan dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek ekonomi dan aspek sosial. Dari aspek ekonomi, terlihat adanya peningkatan pendapatan masyarakat, terutama bagi mereka yang terlibat dalam program pertanian, seperti hasil pertanian selada hidroponik, mentimun, dan sebagainya. Selain itu, dari aspek sosial, pola komunikasi dan interaksi sosial antar pegawai terjalin dengan baik, di mana perpustakaan dijadikan sebagai tempat bagi mereka untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi selama bekerja.

ABSTRACT:
This research is motivated by a fundamental aspect, namely that the library can serve as a means for the economic development of the community in Salam Village. The Taman Herbal Lawu Library is a potential asset for the community. The purpose of this study is to understand the process of community empowerment through the Taman Herbal Lawu Library program and to identify the outcomes of this empowerment in building the village community's economy.
This research employed a qualitative method with a descriptive narrative approach, aimed at outlining and depicting the existing phenomena as they are. Data collection was carried out through interviews, observations, documentation, and literature review techniques. The data analysis in this study used inductive analysis, which involved data reduction, data presentation, and conclusion drawing to obtain a clear picture of the facts behind the phenomena being studied. The research questions in this study are: How is the community empowerment process through the Taman Herbal Lawu Library program, and what are the outcomes of this empowerment for the Salam Village community?
The results of this study indicate that the empowerment process conducted by the Taman Herbal Lawu Library focuses on providing understanding and raising awareness among the community. The library continually strives to offer the best for the residents by conducting socialization and outreach about proper hydroponic planting techniques, how to market products to the right consumers, and other relevant topics. The outcomes of community empowerment through the library program can be viewed from two aspects: economic and social. From the economic aspect, there is a noticeable increase in income, especially for those involved in agricultural programs, such as hydroponic lettuce, cucumbers, and others. Additionally, from the social aspect, communication patterns and social interactions among employees are well-established, with the library serving as a place for them to communicate and interact while working.