Pola penanaman nilai-nilai religius pada anak : studi di Desa Penggaron Lor Semarang
Silviana, Anisa (2023) Pola penanaman nilai-nilai religius pada anak : studi di Desa Penggaron Lor Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1806026113_Anisa_Silviana]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_1806026113_Anisa_Silviana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Nilai-nilai religius atau agama Islam ialah nilai yang ditanamkan ke dalam diri sehingga sikap atau perilaku seseorang dapat dilihat dari seberapa dalam nilai religius Islam yang ditanamkan. Di era sekarang masih banyak ditemukan pemuda pemudi atau anak-anak yang melakukan penyimpangan sosial. Adanya berbagai perilaku negatif yang ditemukan pada anak seperti, kurangnya rasa sopan santun saat anak berbicara, adanya kekerasan bulliying, menirukan perilaku orang dewasa yang seharusnya tidak dilakukan oleh anak, minimnya pendidikan keagamaan yang diberikan orang tua, dan kurangnya pengawasan anak dalam pergaulan merupakan suatu perilaku yang sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengawasan dari orang tua serta keluarganya.. Desa Penggaron Lor banyak anakanak yang melakukan penyimpangan sosial seperti, kurangnya rasa sopan santun saat anak berbicara, adanya kekerasan, bullying, menirukan perilaku orang dewasa yang seharusnya tidak dilakukan. Namun dari hasil observasi yang peneliti lakukan sebelumnya, ditemukan beberapa anak memiliki perilaku yang baik seperti, adanya perilaku sopan santun kepada orang yang lebih tua, menggunakan bahasa jawa krama saat berbicara dengan orang yang lebih tua, memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang yang membutuhkan. Hal ini tidak lepas dari cara Ibu dalam mendidik anaknya, ada beberapa yang sudah melakukan tindakan dalam membentuk akhlak anak. Dalam hal ini, penting untuk diteliti terkait dengan pola penanaman religious pada anak di desa Desa Penggaron Lor Semarang.
Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, penggalian data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. sumber data terdiri dari sumber primer dan sekunder. Analisis data menggunakan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan trianggulasi.
Hasil penelitian (1) nilai-nilai religius yang ditanamkan ibu kepada anak di Desa Penggaron Lor Semarang diantaranya adalah nilai kejujuran, kedisiplinan, keadilan, hidup berkeseimbangan, bekerja efisien, visi ke depan, keseimbangan, bermanfaat bagi orang lain, rendah hati. Penanaman nilai religius ini berdasarkan kemauan orang tua sendiri untuk mendidik anaknya dan mengenalkan nilai dasar kehidupan dalam perspektif agama dalam kehidupan sehari hari; (2) cara penanaman nilai-nilai religius ibu ibu di desa Penggaron Lor Semarang diantaranya adalah 1) memberikan keteladanan kepada anak; 2) pembiasaan dalam kehidupan sehari hari dirumah; 3) memberikan arahan atau nasihat dengan pendekatan personal; 4) Dengan reward untuk memberikan motivasi bagi anak dalam mengimplementasikan nilai; 5) pengawasan dan pembinaan secara berkelanjutan kepada anak selama di lingkungan rumah; (3) dampak dari penanaman nilai-nilai religius pada anak anak di desa Penggaron Lor Semarang diantaranya adalah anak memiliki akhlak dan sopan santun kepada orang tua, memiliki sifat sifat mulai seperti jujur, adil dan disiplin, lebih semangat belajar dan pekerja keras, lebih taat beribadah shalat berjamaah.
ABSTRACT:
Religious values or the Islamic religion are values that are instilled within oneself so that a person's attitude or behavior can be seen from how deeply Islamic religious values are instilled. In the current era, there are still many young people or children who commit social deviations. There are various negative behaviors found in children, such as a lack of politeness when children speak, violent bullying, imitating adult behavior that should not be carried out by children, a lack of religious education provided by parents, and a lack of supervision of children in social interactions. which is very concerning. This is due to a lack of supervision from parents and their families. Penggaron Lor Village has many young people or children who commit social deviations such as a lack of politeness when children speak, violence, bullying, imitating adult behavior that should not be done. . However, from the results of previous observations, it was found that several children had good behavior, such as polite behavior towards older people, using Javanese manners when talking to older people, and having a high sense of empathy towards people in need. This cannot be separated from the way mothers educate their children, there are some who have taken action to shape their children's morals. In this case, it is important to research the pattern of religious cultivation in children in Penggaron Lor Village, Semarang.
This research method is descriptive qualitative, data collection using interviews, observation and documentation. data sources consist of primary and secondary sources. Data analysis uses the steps of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The validity of the data using triangulation.
The results of the study (1) the religious values that are instilled by mothers to children in Penggaron Lor Semarang Village include the values of honesty, discipline, justice, living in balance, working efficiently, vision for the future, balance, benefiting others, being humble. The inculcation of this religious value is based on the willingness of the parents themselves to educate their children and introduce the basic values of life from a religious perspective in everyday life; (2) the ways of instilling religious values of mothers in Penggaron Lor Semarang village include 1) setting an example to children; 2) habituation in daily life at home; 3) provide direction or advice with a personal approach; 4) With rewards to provide motivation for children in implementing values; 5) ongoing supervision and guidance to children while in the home environment; (3) the impact of instilling religious values in children in Penggaron Lor Semarang village includes children having morals and courtesy to their parents, having traits such as being honest, fair and disciplined, more enthusiastic about learning and hardworking, more obedient worship prayer together.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai-nilai religius; Pendidikan anak; Pendidikan Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Dokumen Administratif |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 07 May 2025 01:00 |
Last Modified: | 07 May 2025 01:00 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26373 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year