Peran pemuda dalam mengelola potensi desa : studi kasus di Dusun Lodran Desa Karangharjo Kec. Pulokulon Kab. Grobogan
Umam, Muhammad Nafi'ul (2024) Peran pemuda dalam mengelola potensi desa : studi kasus di Dusun Lodran Desa Karangharjo Kec. Pulokulon Kab. Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1906026028_Muhammad_Nafi'ul_Umam]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_1906026028_Muhammad_Nafi'ul_Umam.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan kemajuan Dusun Lodran Desa Karangharjo, melalui pemanfaatan potensi yang ada yakni waduk mikro. Dengan adanya hal tersebut pastinya tidak terlepas dari peran pemuda dan masyarakat dalam mengelola potensi yang ada. Melihat kontribusi dan juga peranan pemuda tidak bisa dianggap remeh sebab mereka mempunyai kreatifitas dalam memajukan desa mereka masing- masing. Dalam hal ini, dengan adanya kontribusi dari pemuda memungkinkan bahwa suatu desa dapat berkembang maju melalui peranan pemuda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan, pertama untuk mengetahui perkembangan fungsi waduk yang dikelola oleh pemuda Dusun Lodran Desa Karangharjo, kedua untuk mengetahui strategi pemuda dalam mengelola Waduk Dusun Lodran.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang hasilnya akan disajikan secara deskriptif. Sumber data dari penelitian ini yaitu menggunakan data primer dan data skunder. Data primer bersumber dari informan yang dikumpulkan oleh perorangan atau kelompok secara langsung dari objek yang diteliti. Sumber data skunder didapatkan secara tidak langsung melalui studi pustaka dari berbagai sumber, dokumen, buku, dan jurnal yang berkaitan dengan penelitaian ini. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan melakukan pengamatan secara langsung, meyiapkan pertanyaan dan menggambarkan secara mendalam waduk Dusun Lodran. Dalam penelitian ini menggunakan tiga tahapan teknik analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun juga penulis menggunakan teori modal sosial James Colemen.
Hasil penelitian yang diperoleh pada penilitian ini adalah : Pertama pemuda memiliki peranan yang penting dalam pengembangan potensi yang ada di Dusun Lodran Desa Karangharjo. Sehingga melalui keterlibatan pemuda dalam mengelola potensi desa yang dikakukan oleh pemuda Joko Lodro, memiliki perkembangan yang ditandai dengan 1) waduk yang dimanfaatkan oleh pemuda Joko Lodro/Rembol dijadikan sebagai pemancingan umum 2) perkembangan infrastruktur yang terjadi di wilayah waduk Dusun Lodran Desa Karangharjo 3) Perkembangan pasca waduk dikelola oleh pemuda dengan membuat kebijakan bersama petani dan masyarakat. Kebijkan yang disepakati diantaranya, kesepakatan yang dilakukan oleh petani dan pemuda berupa larangan untuk menyedot waduk pada bulan november-april dan kebijakan larangan memancing ketika waduk dalam proses pembudidayaan ikan yang dilakukan oleh pemuda. Itu merupakan relasi kepercayaan pemuda terhadap petani yang harus dijalankan serta norma atau sebuah aturan yang mengikat untuk dipatuhi. Kedua, strategi pemuda dalam mengelola waduk Dusun Lodran Desa Karangharjo pastinya memerlukan perencanaan yang matang dalam menacapai keberhasilannya. Bentuk strategi pemuda diantaranya adalah : 1) Melakukan penebaran benih ikan pada Waduk Dusun Lodran Desa Karangharjo 2) Membuka pemancingan umum ketika ikan sudah layak untuk dipancingkan 3) Mengajak seluruh pemuda Dusun Lodran untuk aktif dalam kegiatan organisasi Joko Lodro/Rembol.
ABSTRACT:
This research is motivated by the progress of Lodran Hamlet, Karangharjo Village, through the utilization of existing potential, namely in the form of micro reservoirs. With this, it certainly cannot be separated from the role of youth and society in managing existing potential. Seeing the contribution and role of youth cannot be underestimated because they have creativity in advancing their respective villages. In this case, the contribution of youth makes it possible for a village to develop forward through the role of youth. Therefore, this research aims, firstly, to determine the development of the function of the reservoir managed by the youth of Lodran Hamlet, Karangharjo Village, secondly, to determine the youth's strategy in managing the Lodran Hamlet Reservoir.
This research uses qualitative methods where the results will be presented descriptively. The data sources for this research use primary data and secondary data. Primary data comes from informants collected by individuals or groups directly from the object under study. Secondary data sources were obtained indirectly through literature studies from various sources, documents, books and journals related to this research. Data collection techniques in this research were obtained through observation, interviews and documentation by making direct observations, preparing questions and describing in depth the Lodran Hamlet reservoir. This research uses three stages of data analysis techniques, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The author also uses James Coleman's social capital theory.
The research results obtained in this research are: Firstly, youth have an important role in developing the potential that exists in Lodran Hamlet, Karangharjo Village. So that through the involvement of youth in managing village potential which was carried out by Joko Lodro youth, there was a development marked by 1) the reservoir used by Joko Lodro/Rembol youth was used as a public fishing area 2) infrastructure development occurred in the reservoir area of Lodran Hamlet, Karangharjo Village 3) Post-reservoir development is managed by youth by making policies together with farmers and the community. The policies agreed upon include, among other things, an agreement made by farmers and youth in the form of a prohibition on draining the reservoir from November-April and a policy of prohibiting fishing when the reservoir is in the process of cultivating fish carried out by youth. This is a relationship of trust between young people and farmers that must be carried out as well as norms or binding rules that must be obeyed. Second, the youth strategy in managing the reservoir in Lodran Hamlet, Karangharjo Village, definitely requires careful planning to achieve success. Forms of youth strategy include: 1) Stocking fish seeds in the Lodran Hamlet Reservoir, Karangharjo Village. 2) Opening public fishing when the fish are suitable for fishing. 3) Inviting all Lodran Hamlet youth to be active in the activities of the Joko Lodro/Rembol organization.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Pemuda; Potensi Desa; Waduk |
Subjects: | 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 14 May 2025 01:54 |
Last Modified: | 14 May 2025 01:54 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26382 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year