Tuntutan kebutuhan pokok semakin meningkat, terutama dalam aspek sosial dan ekonomi. Hal ini mengakibatkan bertambahnya peran perempuan yang tidak hanya sebatas ibu rumah tangga, melainkan juga sebagai penopang ekonomi keluarga. Seperti halnya para perempuan yang bekerja sebagai tenaga kebersihan di BSB City Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan perempuan tenaga kebersihan terhadap profesi yang dijalaninya, dan untuk mengetahui kontribusi perempuan tenaga kebersihan dalam membantu perekonomian keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi lapangan dengan menggunakan teknik observasi non partisipan, wawancara dengan menggunakan teknik purposive dan dalam proses wawancara menggunakan metode semi terstruktur, serta studi dokumentasi dan literatur terdahulu yang berkataian dengan masalah penelitian. Data yang berhasil dihimpun kemudian dianalisis dengan menggunakan teori Struktural Fungisonal AGIL Talcott Parsons.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa perempuan tenaga kebersihan di BSB City Semarang memiliki pandangan terhadap profesinya. Menurut mereka profesi tenaga kebersihan di BSB City Semarang adalah profesi yang memiliki konsekuensi diantaranya harus siap bekerja di luar rumah dan meninggalkan pekerjaan domestik. Perempuan yang bekerja sebagai tenaga kebersihan di BSB City Semarang memandang profesinya tidak hanya untuk membantu suami, tetapi juga sebagai tulang punggung keluarga. Perempuan memandang bahwa profesi yang dijalankan merupakan profesi yang tepat, berdasarkan pertimbangan latar belakang pendidikan yang rendah, ketersediaan lapangan pekerjaan yang terbatas, dan desakan ekonomi keluarga. Perempuan juga memandang bahwa kondisi lingkungan profesi tenaga kebersihan di BSB City Semarang sangat positif sehingga menjadi alasan perempuan untuk tetap bertahan bekerja sebagai tenaga kebersihan di BSB City Semarang. Selain itu penelitian ini menunjukan bahwa perempuan tenaga kebersihan di BSB City Semarang sangat berkontribusi dalam membantu meningkatkan pekonomian keluarga, karena penghasilan suami yang dirasa belum sepenuhnya mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Kontribusi dan semangat kerja perempuan dalam membantu perekonomian keluarga sebagai bentuk mengabdi kepada keluarga.
 
ABSTRACT:
Demand for basic need is increasing, especially in social and economic aspects. This has resulted in an increase in the role of women who are not only limited to housewives, but also as economic support for the family. Like the women who work as cleaning workers at BSB City Semarang. This research aims to find out the view of women cleaning workers regarding the profession they undertake, and to find out the contribution of women cleaning workers in helping the family economy.
This research use a qualitative method with a descriptive approach. Data were colleted through field observations using non-participant observastion techniques, interviews using purposive techniques and in the interview process using semi-structured methods, as well as documentation studies and previous literature relating to the research problem. The data that was then analyzed using Talcott Parsons’ Structural Functional AGIL theory.
The result of this research show that female cleaning workers at BSB City Semarang have views on their proffesion. According to them the profession of cleaning workers at BSB City Semarang is a profession that has consequences, including having to be ready to work outside the home and leave domestic work. Women who work as cleaners at BSB City Semarang see their profession not only as helping their husbands, but also as the backbone of the family. Women consider that the profession they are carrying out is the right profession, based on considerations of low educational background, limited availability of job opportunities, and family economic pressure. Women also view that the environmental conditions of the cleaning profession at BSB City Semarang are very positive, which is a reason for women to continue working as cleaning workers at BSB City Semarang. Apart from that, the result of this research show that the contribution of female cleaning workers in BSB City Semarang is very helpful in improving the family economy, because it is felt that the husband’s income is not fully able to meet the family’s needs. The contribution and enthusiasm for women’s work in helping the family economy as a form of serving the family.