Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan banjir sebagai tempat budidaya ikan : studi di RW 05 Kelurahan Gebangsari Kecamatan Genuk Kota Semarang

Fahrana, Nadya Wahyu (2024) Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan banjir sebagai tempat budidaya ikan : studi di RW 05 Kelurahan Gebangsari Kecamatan Genuk Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906026179_ Nadya_Wahyu_Fahrana] Text (Skripsi_1906026179_ Nadya_Wahyu_Fahrana)
Skripsi_1906026179_ Nadya_Wahyu_Fahrana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam pemanfaatan lahan banjir yang diubah menjadi tempat yang lebih bermanfaat yaitu tempat budidaya ikan atau yang diberi nama Kolam Wema. Kolam Wema merupakan kolam budidaya ikan yang dikelola oleh warga RW 05 Kelurahan Gebangsari. Kolam Wema merupakan hasil dari upaya warga dalam memanfaatkan lahan terdampak banjir. Kolam Wema tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya keterlibatan aktif atau partisipasi dari masyarakatnya. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apa saja bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan budidaya ikan dan apa saja dampak dari adanya budidaya ikan di RW 05 Kelurahan Gebangsari.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan penelitian langsung di lapangan terkait partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan banjir sebagai tempat budidaya ikan di RW 05 Kelurahan Gebangsari Kecamatan Genuk untuk mengamati, merekam, mencatat realitas yang ada secara faktual dan menyeluruh. Penulis melakukan wawancara mendalam semi terstruktur dan menggunakan teknik snowball dalam menentukan narasumbernya. Peneliti menggunakan tiga tahapan dalam teknik analisis data, yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya penulis menggunakan teori tindakan sosial Max Weber.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwasanya bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya pemanfaatan lahan banjir sebagai tempat budidaya ikan di RW 05 Kelurahan Gebangsari di antaranya partisipasi dalam bentuk sumbangan tenaga, partisipasi dalam bentuk sumbangan pikiran, dan partisipasi dalam bentuk sumbangan materi. Selain itu terdapat beberapa dampak yang terjadi dari adanya budidaya ikan di RW 05 Kelurahan Gebangsari, yaitu dampak sosial yang terjadi masyarakat mengakui bahwasanya hubungan sosial yang terjalin antar masyarakat semakin meningkat, dan dampak ekonomi yang terjadi membawa dampak ekonomi yang positif terhadap beberapa warga yang memanfaatkan peluang untuk membuka usaha kecil sekitar kolam Wema sebagai tambahan pendapatan, serta tambahan pundi rupiah untuk beberapa tim khusus kelompok tani yang mengelola ikan-ikan yang ada di kolam Wema itu sendiri.

ABSTRACT:
Community participation is highly needed in utilizing flood-prone land transformed into more beneficial areas, such as fish farming sites, known as Kolam Wema. Kolam Wema is a fish farming pond managed by residents of RW 05, Gebangsari Village. It is a result of community efforts to utilize flood-affected land. Kolam Wema will not function optimally without active involvement or participation from the community. In this study, researchers aim to identify various forms of community participation in fish farming management and the impacts of fish farming in RW 05, Gebangsari Village.
This research utilizes qualitative research methods, with a descriptive approach. This type of research is field research. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Researchers conduct direct field research related to community participation in utilizing flood-prone land for fish farming in RW 05, Gebangsari Village, Genuk District, to observe, record, and comprehensively document existing realities. The author conducts in-depth semi-structured interviews and uses snowball technique to select informants. This research employs three stages in data analysis technique: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Furthermore, the author applies Max Weber's theory of social action.
The results of this research show that community participation in utilizing flood-prone land for fish farming in RW 05, Gebangsari Village includes contributions of labor, ideas, and material. Additionally, there are several impacts resulting from fish farming in RW 05, Gebangsari Village. Social impacts include increased social relationships among the community, while economic impacts bring positive economic effects to some residents who seize opportunities to start small businesses around Kolam Wema for additional income, as well as additional income for specific groups managing the fish in the pond.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Partisipasi masyarakat; Budidaya Ikan; Lahan banjir; Tindakan Sosial
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 14 May 2025 05:39
Last Modified: 14 May 2025 05:39
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26396

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics