Strategi pengembangan objek wisata Black Canyon berbasis potensi lokal : studi di Desa Wisata Kayupuring Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Susilo, Salwa Achyani (2024) Strategi pengembangan objek wisata Black Canyon berbasis potensi lokal : studi di Desa Wisata Kayupuring Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2006026009_Salwa_Achyani_Susilo]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2006026009_Salwa_Achyani_Susilo.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB)
Abstract
Black Canyon, sebuah objek wisata di Desa Wisata Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Objek wisata ini memanfaatkan potensi lokal berupa kedung (sungai) dan curug yang dikembangkan oleh masyarakat sekitar, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wisata Kayupuring. Kesadaran akan pentingnya mengelola potensi yang tersedia, yang diikuti dengan upaya pemberdayaan masyarakat melalui Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup di Desa Wisata Kayupuring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses tahapan pengembangan objek wisata Black Canyon melalui pemberdayaan masyarakat Desa Wisata Kayupuring serta dampak yang timbul daya proses pengembangan objek wisata Black Canyon.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang mengacu sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data meliputi observasi, partisipatif, wawancara semi-struktural dengan 9 informan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Secara substansial, analisis penelitian ini menurut perspektif pemberdayaan yang dikembangkan oleh Jim Ife.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa tahapan dalam pengembangan objek wisata Black Canyon di Desa Wisata Kayupuring, mulai dari peningkatan kesadaran masyarakat, transformasi kemampuan pengelola dan masyarakat, hingga tahap pengelolaan yang melibatkan perencanaan lapangan kerja dan pengembangan program wisata. Kerja sama melalui Pokdarwis Putera Wiguna menunjukkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan implementasi SOP. Pelayanan yang responsif dan usaha untuk meningkatkan kualitas pengelolaan menunjukkan komitmen mereka untuk membuat pengalaman wisata menjadi lebih baik dan untuk menjaga keamanan serta kenyamanan pengunjung. Sementara itu, langkah-langkah pengendalian dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari pengembangan tersebut. Dampak dari pengembangan ini mencakup beberapa hal, seperti perubahan di masyarakat, perekonomian, lingkungan, dan budaya. Ini termasuk meningkatnya keterlibatan masyarakat, pembukaan lapangan kerja, meningkatnya kesadaran akan lingkungan, dan usaha untuk menjaga dan memperkaya warisan budaya setempat sebagai tanggapan terhadap meningkatnya jumlah wisatawan yang datang.
ABSTRACT:
Black Canyon, a tourist attraction in Kayupuring Tourism Village, Petungkriyono District, Pekalongan Regency. This tourist attraction utilizes local potential in the form of kedung (river) and waterfall developed by the surrounding community, with the aim of improving the welfare of the people of Kayupuring Tourism Village. Awareness of the importance of managing the available potential, followed by community empowerment efforts through Pokdarwis (Tourism Awareness Group) has the potential to improve the quality of life in the Kayupuring Tourism Village. The aim of this research is to describe the process of developing the Black Canyon tourist attraction through community empowerment in the Kayupuring Tourism Village and the impacts that arise on the process of developing the Black Canyon tourist attraction.
This research uses qualitative research with a descriptive approach. This research is field research, which refers to primary and secondary data sources. Data collection methods include observation, participation, semi-structured interviews with 9 informants, and documentation. Data analysis was carried out using the Miles and Huberman model approach, which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Substantially, this research analysis adopts the empowerment perspective developed by Jim Ife.
The results of this research show that there are several stages in developing the Black Canyon tourist attraction in Kayupuring Tourism Village, starting from increasing public awareness, transforming the abilities of managers and the community, to the management stage which involves employment planning and tourism program development. Collaboration through Pokdarwis Putera Wiguna shows the importance of community participation in decision making and implementing SOPs. Responsive service and efforts to improve the quality of management show their commitment to making the tourist experience better and to maintaining the safety and comfort of visitors. Meanwhile, control measures are being taken to reduce the negative impacts of this development. The impact of this development includes several things, such as changes in society, economy, environment and culture. These include increased community involvement, job creation, increased environmental awareness, and efforts to preserve and enrich local cultural heritage in response to increasing numbers of visiting tourists.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi pengembangan; Desa wisata; Potensi lokal |
Subjects: | 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 15 May 2025 02:17 |
Last Modified: | 15 May 2025 02:17 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26403 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year