Solidaritas merupakan hubungan individu dengan individu lainnya atau dengan kelompok di dasarkan pada persamaan moral, kepercayaan, dan emosional yang sama. Solidaritas etnik dalam masyarakat urban memiliki peran penting yaitu sebagai wadah pemersatu para perantau sesama etnis Minang. Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal memiliki peran yaitu sebagai wadah pemersatu para perantau sesama etnis Minang yang menempati daerah Kecamatan Sukorejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi solidaritas sosial etnik Minang, pola interaksi antar anggota Ikatan Keluarga Minang (IKM) dan dampak keberadaan Ikatan Keluarga Minang (IKM) bagi masyarakat di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori solidaritas Emile Durkheim.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, kesamaan identitas dalam perantauan mendorong etnik Minang lebih bersatu dan lebih peduli karena didasarkan pada perasaan senasib. Kedua, pola interaksi anggota Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal terbentuk melalui aktivitas sosial seperti santunan anak yatim, bakti sosial dan aktivitas keagaamaan seperti pengajian yang dilakukan oleh anggota Ikatan Keluarga Minang. Ketiga, yaitu dampak keberadaan Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal bagi masyarakat sekitar serta internal yaitu angggota dari Ikatan Keluarga Minang (IKM) tersebut.

ABSTRACT:
Solidarity is an individual's relationship with other individuals or groups based on the same moral, belief and emotional similarities. Ethnic solidarity in urban society has an important role, namely as a forum for unifying migrants from fellow Minang ethnic groups. The Minang Family Association (IKM) of Sukorejo District, Kendal Regency has a role as a unifying forum for migrants from the Minang ethnic group who live in the Sukorejo District area. This research aims to determine the factors behind Minang ethnic social solidarity, interaction patterns between members of the Minang Family Association (IKM) and the impact of the existence of the Minang Family Association (IKM) on the community in Sukorejo District, Kendal Regency.
This research is field research using qualitative methods with a descriptive approach. In this research, the data collection techniques used include observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The theory used in this research uses Emile Durkheim's solidarity theory.
The results of this research show that first, the shared identity of being overseas encourages the Minang ethnic group to be more united and more caring because it is based on a feeling of shared destiny. Second, the interaction pattern of members of the Minang Family Association (IKM) Sukorejo District, Kendal Regency is formed through social activities such as compensation for orphans, social service and religious activities such as recitations carried out by members of the Minang Family Association. third, namely the impact of the existence of the Minang Family Association (IKM) Sukorejo District, Kendal Regency for the surrounding community as well as internal members of the Minang Family Association (IKM).