Perilaku konsumtif belanja online pada remaja : studi pada siswa MAN 1 Bekasi

Setiarini, Ririn (2024) Perilaku konsumtif belanja online pada remaja : studi pada siswa MAN 1 Bekasi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2006026023_Ririn_Setiarini] Text (Skripsi_2006026023_Ririn_Setiarini)
Skripsi_2006026023_Ririn_Setiarini.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan perilaku konsumtif remaja Ketika berbelanja online akibat dari pemenuhan gaya hidup yang menjerumus ke dalam gaya hidup konsumtif. Seperti halnya siswa MAN 1 Bekasi yang sering berbelanja online barang penunjang penampilan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan terkait perilaku konsumtif, baik dari segi bentuk, motivasi hingga dampak belanja online siswa MAN 1 Bekasi. Perilaku konsumtif dapat dipahami sebagai perilaku yang memprioritaskan gaya hidup dibanding kebutuhan. Perilaku konsumtif rawan terjadi pada remaja karena masa remaja merupakan masa pencarian jati diri dan mereka mempunyai rasa penasaran yang cukup tinggi akan hal-hal yang baru. Dalam konsumsinya remaja akan mengikuti perubahan tren dan lingkungan sosialnya. Begitu juga dengan siswa MAN 1 Bekasi yang notabenenya berada di lingkungan sosial perkotaan dengan gaya hidup yang tinggi serta kemudahan dan digitalisasi yang juga tinggi. Hal tersebut membuat siswa MAN 1 Bekasi rawan akan perilaku konsumtif Ketika belanja online.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif untuk menjelaskan bentuk, motivasi hingga dampak dari perilaku konsumtif belanja online pada siswa MAN 1 Bekasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik observasi, wawancara semi terstruktur dengan penentuan informan menggunakan Teknik snowball, dan dokumentasi. Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif model induktif Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kecenderungan perilaku konsumtif yang dapat diketahui dari kebiasaan belanja online siswa MAN 1 Bekasi. Dalam berbelanja online pertimbangan utama siswa bukan pada nilai kebutuhan. Namun, pada hal yang lebih kompleks seperti pemenuhan gaya hidup. Pertimbangan pemenuhan gaya hidup dapat diketahui dari orientasi barang yang sering siswa konsumsi yakni berupa barang penunjang penampilan, seperti barang fesyen maupun produk kecantikan. Konsumsi barang-barang tersebut bertujuan untuk memenuhi standar gaya hidup yang berorientasi pada citra fisik, sehingga siswa sering kali bersikap impulsif Ketika berbelanja online. Sementara itu motivasi yang mendasari siswa berbelanja online yakni tren media sosial, pengaruh lingkungan sosial dan konstruksi identitas diri. Perilaku konsumtif belanja online membawa dampak pada kehidupan siswa, baik dampak ekonomi maupun dampak sosial

ABSTRACT:
This research is motivated by the problem of consumptive behavior of adolescents when shopping online as a result of fulfilling a lifestyle that leads to a consumptive lifestyle. For instance, MAN 1 Bekasi students frequently engage in online shopping for appearance support items. Therefore, this study aims to reveal and explain consumptive behavior, both in terms of form, motivation, and the impact of online shopping on MAN 1 Bekasi students. Consumptive behavior can be understood as behavior that prioritizes lifestyle over needs. Adolescence is a period of self-discovery, during which individuals are particularly susceptible to consumptive behavior. Adolescents are naturally curious about new things, and they often follow changes in trends and their social environment. This is evident in the case of MAN 1 Bekasi students, who are situated in an urban social environment with a high lifestyle and high convenience and digitalization. This makes MAN 1 Bekasi students prone to consumptive behavior when shopping online.
This research is a field research using a descriptive qualitative approach to explain the form, motivation and impact of consumptive online shopping behavior on MAN 1 Bekasi students. Data collection techniques in this study used observation techniques, semi-structured interviews with determining informants using the snowball technique, and documentation. For data analysis in this study using qualitative analysis of the Miles and Huberman inductive model, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing.
The results of this study indicate a tendency towards consumptive behavior, as evidenced by the online shopping habits of MAN 1 Bekasi students. In shopping online, students' primary consideration is not the value of their needs. Rather, they prioritize lifestyle fulfillment. This can be observed in the orientation of goods that students often consume, which includes appearance-support items such as fashion items and beauty products. The consumption of these items is oriented towards meeting lifestyle standards that are oriented towards physical image. Consequently, students often act impulsively when shopping online. The underlying motivation for students to shop online is social media trends, the influence of the social environment, and the construction of self-identity. The consumptive behavior of online shopping has an impact on students' lives, both economically and socially.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Belanja online; Perilaku konsumtif; Remaja
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management > 658.8 Marketing management (pemasaran, distribusi)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 15 May 2025 04:33
Last Modified: 15 May 2025 04:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26409

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics