Konsep syirik dalam Al-Qur’an :studi atas penafsiran AGH. Abd. Muin Yusuf dalam kitab tafsir Akkorang Mabbasa Ogi

Salahuddin, Hamdan (2023) Konsep syirik dalam Al-Qur’an :studi atas penafsiran AGH. Abd. Muin Yusuf dalam kitab tafsir Akkorang Mabbasa Ogi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026106_Hamdan_Salahuddin] Text (Skripsi_1904026106_Hamdan_Salahuddin)
1904026106_Hamdan S._Lengkap Tugas Akhir - Hamdan Salahuddin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Sejak dahulu masyarakat bugis telah mengenal literasi tulis-menulis yang ditandai dengan adanya manuskrip La Galigo sebagai epos terpanjang di dunia dengan menggunakan tulisan aksara huruf lontara. Hal inilah yang memudahkan mereka dalam mempelajari literatur-literatur tafsir dan terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah setelah masuknya Islam. Selain itu, adanya peran mufassir yang memiliki latar belakang budaya yang sama dalam menafsirkan Al-Qur’an kedalam bahasa daerah sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat setempat. Salah satu pembahasannya yakni syirik. Syirik adalah perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan hal lainnya.
Di bugis sendiripun masih ada masyarakat yang menjalankan tradisi-tradisi terdahulu yang mengandung unsur syirik tersebut. Sehingga untuk menjawab persoalan tersebut, dibutuhkan kajian yang membahas tentang problematika berupa unsur-unsur kesyirikan yang ada dalam budaya masyarakat bugis dengan menggunakan kitab Akorang Mabbasa Ogi. Oleh karena itu, penelitian ini memuat rumusan masalah yang terangkum dalam dua poin, yaitu: 1) bagaimana konsep syirik dalam tafsir akkorang Mabbasa Ogi karya AGH. Abd. Muin Yusuf, 2) Bagaimana aspek lokalitas dalam penafsiran ayat-ayat tentang syirik dalam Akkorang Mabbasa Ogi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang sifatnya adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan studi tokoh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dengan membaca, mencatat, mengumpulkan dan menelaah ayat-ayat Al-Qur’an, hadist, karya ahli tafsir, dan penelitian ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan adalah model penelitian tokoh.
Hasil penelitian ini terangkum dalam dua poin, yaitu: 1) Dalam kitab tafsir Akkorang Mabbasa Ogi, orang yang melakukan perbuatan syirik yang dalam bahasa bugis disebut “ tau mappadduangengi Puang Allahu taala” atau orang yang menduakan Allah. Syirik dalam kitab tafsir Akkorang Mabbasa Ogi ialah menduakan Allah dengan sesuatu seperti berhala, pohon, kuburan dan sebagainya, 2) Dari hasil analisis peneliti pada ayat-ayat pilihan tentang syirik. Kitab tafsir Akkorang Mabbasa Ogi ini menggunakan pendekatan tekstual karena di tulis di Sulawesi Selatan. Akan tetapi pendekatan tekstual ini kurang mengambil dari segi kebudayaan bugis dalam penafsiran ayat-ayat tentang syirik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Syirik; AGH. Abd. Muin Yusuf; Akkorang Mabbasa Ogi
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 19 May 2025 04:11
Last Modified: 19 May 2025 04:11
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26426

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics