Fenomena urban farming di Kota Semarang : studi atas Kelompok Tani Makmur Sejahtera Kelurahan Sambiroto

Muzhaffar, Muhammad Akram (2024) Fenomena urban farming di Kota Semarang : studi atas Kelompok Tani Makmur Sejahtera Kelurahan Sambiroto. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2006026097_Muhammad_Akram_Muzhaffar] Text (Skripsi_2006026097_Muhammad_Akram_Muzhaffar)
Skripsi_2006026097_Muhammad_Akram_Muzhaffar.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Urban farming merupakan upaya untuk memanfaatkan ruang atau lahan yang tersedia di lingkungan perkotaan yang padat, seperti halaman rumah, tanah yang tidak terpakai, dinding, hingga atap rumah, dengan tujuan menumbuhkan tanaman pangan. Konteks penelitian ini adalah sebuah gerakan yang dilakukan oleh kelompok tani Makmur Sejahtera dalam mengembangkan program urban farming di RW 08 Kelurahan Sambiroto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses-proses kelompok tani memobilisasi sumberdaya yang ada, serta untuk mengetahui dampak yang dihasilkan dari urban farming di RW 08 yang berdampak pada kelompok tani Makmur Sejahtera maupun masyarakat RW 08 Kelurahan Sambiroto.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan etnografi, dan jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan atau field research. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara tidak terstruktur dengan ketua kelompok tani Makmur sejahtera serta anggota kelompok tani, dan masyarakat RW 08 yang telah ditentukan, dan melalui dokumentasi. Instrumen pada penelitian ini menggunakan beberapa metode, seperti wawancara yang tidak terstruktur, catatan, alat rekam suara, serta serta menggunakan dokumentasi untuk mendukung data penelitian ini. Peneliti juga memaparkan data yang sudah diperoleh dilapangan dan dianalisis menggunakan teori mobilisasi sumberdaya Zald & McCarthy.
Hasil penelitian ini menunjukkan selama merintis, kelompok tani Makmur Sejahtera sudah cukup mempunyai sumberdaya yang mencukupi untuk dimobilisasi. Disamping itu, penjalinan kerjasama antar organisasi eksternal serta partisipasi masyarakat pun salah satu alasan program urban farming ini berkembang. Dampak dari adanya urban farming yang diterapkan oleh kelompok tani Makmur Sejahtera antara lain: 1.) mendapatkan bantuan-bantuan dari kerjasama antar organisasi dan partisipasi masyarakat yang tertarik dengan urban farming. 2.) Wilayah RW 08 menjadi asri 3.) Dikenal oleh masyarakat lebih luas di lingkup RW 08. 4.) Untuk kebutuhan dapur, namun belum dapat didistribusikan menjadi nilai ekonomis lebih luas. 5.) dan jarak antara pusat urban farming dengan beberapa masyarakat karena wilayah RW 08 yang cukup luas, sehingga ada masyarakat yang belum terkena dampak atau hasil dari urban farming yang telah di upayakan.

ABSTRACT:
Urban farming is an effort to utilize the space or land available in dense urban environments, such as home yards, unused land, walls, and rooftops, with the aim of growing food crops. The context of this research is a movement carried out by the Makmur Sejahtera farmer group in developing an urban farming program in RW 08 Sambiroto Village. This research aims to find out how the processes of farmer groups mobilize existing resources, as well as to find out the impacts resulting from urban farming in RW 08 which have an impact on the Makmur Sejahtera farmer group and the community of RW 08 Sambiroto Village.
This research uses qualitative research methods, with an ethnographic approach, and this type of research is field research. Data collection techniques in this research were obtained through field observations, unstructured interviews with the head of the Makmur sejahtera farmer group and farmer group members, and the determined RW 08 community as well as through documentation. The research instrument used unstructured interview, notes, recording devices, and documentation. This researchers also showing field data and analyzed using Zald & McCarthy's Resource Mobilization theory.
The results of this result show that during the pioneering period, the Makmur Sejahtera farmer group had enough resources to mobilize. In addition, the cooperation between external organizations and community participation was one of the reasons for the developmnt of the urban farming program. The impacts of urban farming implemented by the Makmur Sejahtera farmer group include: 1.) getting assistance from inter-organizational cooperation and community participation who are interested in urban farming. 2.) The RW 08 area becomes beautiful 3.) Known by the wider community within the scope of RW 08. 4.) For kitchen needs, but cannot yet be distributed into wider economic value. 5.) and the distance between the urban farming center and some communities because the RW 08 area is quite large, so there are communities that have not been affected or the results of urban farming that have been attempted.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Urban farming; Kelompok tani; Perkotaan; Lingkungan
Subjects: 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.9 People by occupation and miscellaneous social statuses
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 19 May 2025 06:55
Last Modified: 19 May 2025 06:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26428

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics