Rasionalitas anak muda nongkrong di angkringan : studi pada pelanggan angkringan Alun-alun Demak

Fikrotin, Naeli Nur (2024) Rasionalitas anak muda nongkrong di angkringan : studi pada pelanggan angkringan Alun-alun Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2006026101_Naeli_Nur_Fikrotin] Text (Skripsi_2006026101_Naeli_Nur_Fikrotin)
Skripsi_2006026101_Naeli_Nur_Fikrotin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Fenomena rasionalitas anak muda nongkrong di angkringan Alun-Alun Demak menjadi salah satu fenomena yang menarik untuk dikaji dalam kaitannya dengan alasan anak muda nongkrong di angkringan. Angkringan ini menjadi tempat favorit anak muda nongkrong dan menghabiskan waktu luang yang mana hampir setiap hari mereka datang ke angkringan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi alasan-alasan di balik memilih angkringan sebagai tempat nongkrong dan makna rasionalitas anak muda datang ke angkringan Alun-Alun Demak.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini yakni data primer dan sekunder. Data penelitian ini diperoleh dari observasi secara langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dalam prosesnya, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan pedagang angkringan dan pelanggan angkringan di Alun-Alun Demak. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori Tindakan Sosial Max Weber dengan menghubungkan empat tipe rasionalitas yakni tindakan rasional instrumental, tindakan berorientasi nilai, tindakan afektif, dan tindakan tradisional. Sementara itu, data dalam penelitian ini dianalisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, alasan anak muda memilih angkringan sebagai tempat nongkrong karena lokasi angkringan strategis, harga terjangkau, dan keragaman makanan angkringan sebagai daya tarik pelanggan. Keberadaan angkringan di Alun-Alun Demak yang merupakan pusat kota sehingga dapat di jangkau dengan mudah oleh anak muda untuk nongkrong dengan harga terjangkau dan banyaknya makanan membuat mereka senang nongkrong di Alun-Alun Demak. Kedua, makna rasionalitas anak muda datang ke angkringan dapat memberikan suasana santai, bebas, dan nyaman, serta dapat menghilangkan stres. Angkringan menjadi tempat yang signifikan bagi mereka untuk berkumpul, berinteraksi, serta berkembang bersama dalam lingkungan komunitas yang inklusif dengan cara nongkrong dan main game online bareng di angkringan menciptakan hubungan silaturrahmi terjaga dengan baik sehingga dapat mengurangi stres.

ABSTRACT:
The phenomenon of the rationality of young people hanging out in angkringan Alun-Alun Demak is an interesting phenomenon to study in relation to the reasons why young people hang out in angkringan. This angkringan is a favorite place for young people to hang out and spend their free time, where they come to the angkringan almost every day. Therefore, this research aims to explore the reasons behind choosing angkringan as a place to hang out and the meaning of the rationality of young people coming to Alun-Alun Demak angkringan.
This research uses a qualitative method with a descriptive approach. This type of research is field research. The data sources in this research are primary and secondary data. This research data was obtained from direct observation, in-depth interviews, and documentation. In the process, researchers conducted in-depth interviews with angkringan traders and angkringan customers in Demak Square. The theory in this research uses Max Weber's Social Action theory by connecting four types of rationality, namely instrumental rational action, value-oriented action, affective action, and traditional action. Meanwhile, the data in this research was analyzed by data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this research show that first, the reason young people choose angkringan as a place to hang out is because the angkringan's strategic location, affordable prices, and the variety of angkringan food attract customers. The existence of angkringan in Alun-Alun Demak which is the center of the city so that young people can easily reach it to hang out at affordable prices and lots of food makes them happy to hang out in Alun-Alun Demak. Second, the rational meaning of young people coming to angkringan can provide a relaxed, free and comfortable atmosphere, and can relieve stress. Angkringan is a significant place for them to gather, interact and develop together in an inclusive community environment by hanging out and playing online games together at the angkringan, creating good friendly relationships that can reduce stress.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Rasionalitas; Anak muda; Pelanggan; Angkringan
Subjects: 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.2 Age group
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 19 May 2025 07:05
Last Modified: 19 May 2025 07:05
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26429

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics