Strategi bertahan hidup merupakan rangkaian tindakan yang dilakukan oleh kelompok atau individu terhadap suatu kondisi yang tidak memungkinkan agar tetap mendapatkan kesejahteraan dalam kehidupan. Menurut James C. Scott, strategi bertahan hidup dibagi menjadi tiga yaitu strategi pasif atau menarik sabuk dengan kencang, strategi aktif atau pola nafkah ganda dan memanfaatkan jaringan sosial. Dalam hal ini, terkait fenomena yang terjadi pada sopir angkutan umum (Daihatsu) di Terminal Penggaron mengalami peristiwa yang membuat para sopir kuwalahan dimulai dari adanya Covid-19, modernisasi transportasi perkotaan dan munculnya transportasi online. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana cara sopir angkutan umum (Daihatsu) di Terminal Penggaron melakukan penerapan strategi pertahanan dalam kehidupan mereka masing-masing di tengah kergaman moda transportasi perkotaan di Terminal Penggaron.
Metode yang digunakan dalam penelitian yang ini yaitu menggunakan metode kualitatif demgan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan waawancara secara semi terstruktur dengan sopir angkutan umum (Daihatsu) di Terminal Penggaron dan pengurus dari Terminal Penggaron. Selain itu, teknik analisis data yang digunalan dalam penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi yang terjadi pada sopir angkutan umum (Daihatsu) di Terminal Penggaron dimulai dari munculnya pandemi Covid-19 yang membuat minat penumpang menurun karena waspada akan tertular wabah Covid-19, memiliki keterikatan pasca Covid-19 terjadi modernisasi terhadap transportasi perkotaan dan munculnya transportasi online menjadikan sebuah persaingan terhadap sopir angkutan umum (Daihatsu) di Terminal Penggaron. Upaya yang dilakukan oleh sopir angkutan umum (Daihatsu) di Terminal Penggaron terhadap kondisi yang tidak stabil seperti menghemat, menerapkan pola nafkah ganda terhadap beberapa anggota keluarga dan memanfaatkan jaringan sosial di lingkup sekitar. Adapun dampak dari upaya yang merekaatau sopir angkutan umum (Daihatsu) di Terminal Penggaron lakukan seperti dalam konteks ekonomi dan dalam konteks sosial.

ABSTRACT:
Survival strategies are a series of actions taken by groups or individuals against an impossible condition in order to continue to get prosperity in life. According to James C. Scott, survival strategies are divided into three, namely passive strategies or pulling the belt tight, active strategies or dual income patterns and utilizing social networks. In this case, related to the phenomenon that occurred to public transport drivers (Daihatsu) at Penggaron Terminal experienced events that overwhelmed the drivers starting from the existence of Covid-19, the modernization of urban transportation and the emergence of online transportation. Therefore, this study aims to describe how public transport drivers (Daihatsu) at Penggaron Terminal apply defense strategies in their respective lives amid the diversity of urban transportation modes at Penggaron Terminal.
The method used in this research is to use a qualitative method with a descriptive approach. The data sources used in this research are primary data and secondary data. Data collection techniques used in this study were observation, interview and documentation. Researchers conducted semi-structured interviews with public transportation drivers (Daihatsu) at Penggaron Terminal and administrators from Penggaron Terminal. In addition, the data analysis technique used in this research is through data reduction, data presentation and conclusion drawing.
The results of this study indicate that the conditions that occur to public transport drivers (Daihatsu) at Penggaron Terminal start from the emergence of the Covid-19 pandemic which makes passenger interest decline because they are wary of contracting the Covid-19 outbreak, having post-Covid-19 attachments, modernization of urban transportation and the emergence of online transportation make a competition for public transport drivers (Caihatsu) at Penggaron Terminal. Efforts made by public transportation drivers (Daihatsu) at Penggaron Terminal against unstable conditions such as saving, applying dual income patterns to several family members and utilizing social networks in the surrounding area. The impact of their efforts or public transportation drivers (Daihatsu) at Penggaron Terminal is in the economic context and in the social context.