Pemberdayaan masyarakat berbasis desa wisata oleh Pokdarwis Makmur Desa Gulangpongge Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati

Nuzulilhana, Sebty (2024) Pemberdayaan masyarakat berbasis desa wisata oleh Pokdarwis Makmur Desa Gulangpongge Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2001046004_Sebty Nuzulilhana_Lengkap] Text (Skripsi_2001046004_Sebty Nuzulilhana_Lengkap)
Skripsi_2001046004_Sebty Nuzulilhana_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Nama : Sebty Nuzulilhana, NIM : 2001046004 Judul : “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Desa Wisata Oleh Pokdarwis Makmur Desa Gulangpongge Kecamatan Tayu Kabupaten Pati”
Desa Gulangpongge merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Pati yang masyarakatnya mampu memahami masalah geografis, hingga mampu menjadi sebuah desa wisata. Desa Gulangpongge menawarkan wisata alam dengan pemandangan gunung muria dan kota rembang. Wisata yang dimiliki Desa Gulangpongge yaitu wisata bukit pengusen. wisatawan sering melakukan kemah untuk menunggu fenomena sunrice atau manahari terbit yang terkenal indahnya dari puncak bukit pengusen. selain itu, dikawasan ini terdapat tempat-tempat berswafoto yang tentunya menjadi incaran kaum milenialyang ingin membuat material unggahan di media sosail. Dalam pengembangan desa wisata tersebut terdapat pemberdayaan yang dilakuan masyarakat dengan dibantu penyuluh dan instansi pemerintah terkait. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses dan dampak pemberdayaan masyarakat berbasis desa wisata.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang lebih menekaknkan analisi terhadap suatu kondisi dan berorientasi untuk menjawab pertayaan peneliti melalui cara berfikir formal dan argumentative. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, penulis menggunakan teknis analysis Miles-Huberman seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Proses pemberdayaan masyarakat berbasis desa wisata melalui 3 tahap yaitu a) proses penyadaran, proses ini dilakukan untuk menyadarkan keberadaannya baik secara individu maupun kondisi lingkungannya. b) proses pengkapasitaan, memberi keterampilan atau pelaihan sehingga masyarakat dapat meningkatkan taraf hidupnya. c) proses pendayaan, proses pemberian daya atau kekuatan dengan diberikan kecakapan sesuai penerimanya agar masyarakat lebih mandiri. (2) Dampak pemberdayaan yaitu dampak ekonomi ditandai dengan a) kemudahan iuran masyarakat b) penyerapan tenaga kerja c) peingkatan pendapatan masyarakat, dampak sosial budaya a) hubungan timbal balik antara sosial-budaya b) partisipasi masyarakat meningkat c) perilaku, persepsi, cita-cita & nilai masyarakat, dampak sosial-ekologi yiatu kesadaran dalam menjaga lingkungannya agar tetap terjaga keasriannya dan inisatif masyarakat untuk menjaga lingkungannya dengan tidak menggunakan alat-alat besar dalam pembangunan sarana dan prasarana.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan masyarakat; Desa wisata; Pokdarwis
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 20 May 2025 03:32
Last Modified: 20 May 2025 03:32
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26435

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics