Aprilia Trikunarti (2001046019). Penelitian ini berjudul Peran Majelis Taklim Jamiyyah Binnadhor Ash-Shova Dalam Penguatan Modal Sosial Di Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Majelis Taklim Jamiyyah Binnadhor Ash-Shova adalah salah satu majelis taklim yang tumbuh di sekitar Kelurahan Wonosari Kecamtan Ngaliyan Kota Semarang. Majelis Taklim Jamiyyah Binnadhor Ash-Shova hadir di tengah-tengah masyarakat dan menjadi solusi bagi masyarakat yang memerlukan tempat untuk belajar kerohanian dan sosial dengan memperhatikan keadaan sekitar. Beberapa majelis taklim di daerah kelurahan wonosari memang bagus, namun yang menjadi pembeda antara majelis yang lain dengan Majelis Taklim Jamiyyah Binnadhor Ash-Shova terletak pada modal sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Majelis Taklim Jamiyyah Binnadhor Ash-Shova dalam penguatan modal sosial di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran bagaimana majelis taklim ini memberikan kontribusi terhadap perubahan sosial keagamaan masyarakat sekitar. Selain itu, penelitian ini ingin mengetahui hasil dalam pelaksanaan kegiatan modal sosial majelis taklim untuk mencapai tujuannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai peran Majelis Taklim Jamiyyah Binnadhor Ash-Shova dalam penguatan modal sosialnya. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengidentifikasi pola dan tema yang relevan dengan tujuan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yang di lakukan Majelis Taklim Jamiyyah Binnadhor Ash-Shova dengan memberikan dorongan, motivasi dan melakukan pendampingan kepada semua jamaah. Dan hasil yang di lakukan Majelis Taklim Jamiyyah Binnadhor Ash-Shova dalam melakukan penguatan modal sosialnya dalam membentuk masyarakat dengan pola pikir positif, meningkatkan pemahaman keagamaan, dan meningkatkan tindakan sosial di antara sesama anggota masyarakat dan hal itu di dasari dengan unsur yang di miliki oleh Majelis Taklim Jamiyyah Binnadhor Ash-Shova yaitu kepercayaan, nilai dan norma dan jaringan. Majelis taklim ini juga menunjukkan kekuatan dalam modal sosialnya dalam memberikan kepercayaan pada masyarakat luar dan internalisasi dari majelis taklim tersebut. Yang dipengaruhi oleh metode dan proses internalisasi nilai kepemimpinan serta jaringan yang dimiliki.