Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti di SD Negeri 1 Sumbersari Kendal, dimulai dari persiapan guru, cara pelaksanaan dan penilaian serta permasalahan-permasalahan yang terjadi. Kemudian upaya-upaya yang dilakukan baik dari pendidik maupun peserta didik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti. Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kurikulum baru yang diterapkan untuk menyempurnakan kurikulum 2013. Oleh karena itu dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar perlu adanya sosialisasi dan diskusi terlebih dahulu bagi para pendidik sebelum diajarkan kepada peserta didik. Sehingga mampu membangun karakter peserta didik dengan baik dan menerapkannya secara optimal baik dalam bidang akademik maupun bidang lainnya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan, dengan teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti mengambil objek penelitian di SD Negeri 1 sumbersari Ngampel Kendal. Kemudian responden dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Wali Kelas yakni kelas V dan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti serta siswa kelas V sebagai kelas yang diteliti
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti yakni mulai dari persiapan dengan sosialisasi kepada guru dan asesmen diagnostik pada siswa serta melaksanakan pembelajaran pada materi essensial, berbasis proyek dan pembelajaran yang terdiferensiasi yang berorientasi pada kebutuhan murid. Kemudian terdapat permasalahan dalam penerapannya yaitu pendidik yang kurang pelatihan sehingga mengalami kesulitan pada penentuan alur tujuan pembelajaran (ATP) dan capaian pembelajaran (CP). Sehingga upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan mengadakan pelatihan tambahan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.