Di tengah perubahan cepat dan dinamis di Masyarakat saat ini, istiqomah menjadi penting untuk mempertahankan keutuhan dan kesinambungan dalam berbagai aspek kehidupan. Istiqomah merupakan nilai yang sangat releven dalam kehidupan muslim modern yang penuh dengan tantangan dan godaan. Hal ini yang akan menjadi pokok pembahasan untuk meneliti tentang istiqomah dalam al-Qur’an (Studi Pemikiran Hamka dalam Tafir Al-Azhar) fokus yang dikaji dalam skripsi ini yaitu istiqomah dalam tafsir al-Azhar dan bagaimana cara memperoleh istiqomah menurut penafsiran Buya Hamka.
Penelitian ini tergolong penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan data primer kitab tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tafsir al-Maudhu’i atau tematik.
Berdasarkan hasil penelitian ini, Konsep istiqomah menurut Hamka mencakup perintah istiqomah dan manfaatnya. Perintah yang dimaksud adalah untuk tetap berada di jalan yang lurus yakni Islam. Adapun manfaat istiqomah menurut Hamka yaitu dijauhkan dari rasa khawatir dan kesedihan, serta dijanjikan oleh Allah Swt menjadi penghuni surga. Adapun cara memperoleh Istiqomah menurut Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar adalah, seperti mnguatkan tauhid, menyadari bahwa tugas utama manusia yaitu beribadah kepada Allah Swt., melaksanakan amal baik dan meninggalkan amal buruk, merenungi tanda-tanda kebesaran Allah Swt., serta menjaga lingkungan pergaulan.