Tafsir makna riya’ dalam Al Qur’an perspektif maqasidi

Izzah, Nurul (2023) Tafsir makna riya’ dalam Al Qur’an perspektif maqasidi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026119_Nurul_Izzah] Text (Skripsi_1904026119_Nurul_Izzah)
1904026119_Nurul Izzah_Full Skripsi - Nurul Izzah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Riya>’ ialah satu dari macam penyakit hati, namun penyakit ini jarang sekali dapat dideteksi pada manusia bahkan ketika seseorang melakukan Riya>’, dia sendiri tidak akan menyadarinya, karena terselubung dalam kedalaman hati. Riya>’ sendiri mempunyai konteks yang luas dari ibadah namun juga perbuatan lain yang tujuannya ingin dilihat manusia. Dalam konteks masa kini Riya>’ banyak ditemukan dengan mempunyai wadah baru yakni dalam media sosial, baik Riya>’ dengan menunjukkan kebaikan seseorang maupun yang menunjukkan harta kekayaan yang dimiliki dan menganggap hal itu lumrah. Permasalahan ini membuat penulis mengangkat tema terkait Riya>’ karena fenomena ini banyak terjadi dikarenakan kurangnya pemahaman seseorang terkait makna Riya>’ sesungguhnya. Dalam penelitian ini penulis memetakkan kajian yaitu penafsiran ayat-ayat al Qur’an tentang Riya>’ dalam perspektif Tafsi>r Maqa>s}idi serta kontekstualisasi makna Riya>’ dalam perspektif Tafsi>r Maqa>s}idi dengan masa kini. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan sifat kajian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan pendekatan Tafsi>r Maqa>s}idi guna menganalisis ayat-ayat Riya>’ yang termaktub dalam al Qur’an sebanyak lima kali dengan pembahasan pada tiga hal yakni Riya>’ dalam sedekah dalam al-Baqarah [2]:264 dan an-Nisā' [4]:38, Riya>’ dengan maksud angkuh dalam al-Anfāl [8]:47, serta Riya>’ dalam salat dalam an-Nisā' [4]:142 dan al-Mā‘ūn [107]:6 dan merujuk pada sumber penafsiran Tafsi>r Ibnu Katsi>r, Tafsi>r Al Qurt{ubi, serta Tafsi>r al Misbah. Penulis menggunakan Tafsi>r Maqa>s}idi sebagai pendekatan sebab pendekatan tersebut dapat menguak makna terdalam al Qur’an menjadikan tujuan setiap ayat al Qur’an akan selalu bisa merespon permasalahan yang terjadi dan dapat memberi makna sesungguhnya terkait Riya>’ dan kontekstualisasinya yang terjadi pada masa kini. Dalam kajian ini mengemukakan bahwa pertama, ayat-ayat tentang Riya>’ dalam al Qur’an memuat nilai-nilai fundamental yakni nilai keadilan, nilai kemanusiaan, nilai kesetaraan, serta nilai tanggungjawab. Kemudian aspek Maqa>s}id didalamnya ada H}ifz} al-Di<n (memelihara agama), H{ifz} al-Nafs (memelihara jiwa), H{ifz} al-‘Aql (memelihara akal). Kedua, kontekstualisasi makna Riya>’ dengan wadah baru yang terjadi pada masa kini dengan munculnya media sosial juga memiliki makna yang sama dengan Riya>’ yang terjadi sebelum ini, yakni sama-sama hal yang dimurkai Allah karena sama-sama ingin dilihat, dipuji, serta mendambakan sanjungan dari manusia dengan melupakan hakikatnya dalam melakukan segala sesuatu yakni hanya mengharap rida Allah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Riya’; tafsir maqasidi; pamer
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 22 May 2025 03:14
Last Modified: 22 May 2025 03:14
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26461

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics