Pemberdayaan narapidana melalui program pembinaan kemandirian pada Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Semarang
Fidela, Al Mira (2024) Pemberdayaan narapidana melalui program pembinaan kemandirian pada Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2001046041_Al Mira Fidela_Full]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2001046041_Al Mira Fidela_Full.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Upaya memberdayakan narapidana melalui program pembinaan kemandirian narapidana ini bertujuan agar mereka dapat mandiri setelah keluar dari penjara, baik melalui kerja sama atau mendirikan usaha sendiri. Pemberdayaan ini membantu rehabilitasi dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, meningkatkan peluang kesuksesan, dan mengurangi residivisme. Penelitian mendalam tentang efektivitas program ini di Lapas diperlukan untuk merancang program yang lebih efektif dan berkelanjutan, serta untuk mengurangi kriminalitas di masyarakat. Berdasarkan keadaan, minat dan pemahaman untuk belajar berkerjasama dalam upaya meningkatkan kemandirian dan keterampilan dalam narapidana ditemukan rumusan masalah ini yaitu 1) Bagaimana proses pemberdayaan warga binaan melalui program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas 1 Semarang. 2) Bagaimana efektivitas pemberdayaan warga binaan melalui program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas 1 Semarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan warga binaan melalui program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas 1 Semarang dan efektivitas pemberdayaan warga binaan melalui program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas 1 Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan: 1) Proses pemberdayaan narapidana melalui program pembinaan kemandirian pada Lapas Kelas 1 Semarang melalui enam tahap yaitu tahapan pemaparan masalah, analisis masalah, pencapaian tujuan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan evaluasi. 2) Keefektivitasan pemberdayaan warga binaan melalui program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas 1 Semarang adalah pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, perubahan. Selain itu untuk mengukur keefektifan bisa menggunakan indikator kinerja lapas, yaitu proporsi pelayanan bermasyarakatan yang memenuhi standar proporsi narapidana dan tahanan yang patuh terhadap hukum jumlah narapidana yang terlibat dalam pekerjaan atau pelatihan keterampilan selama masa pembinaan dengan tujuan mencapai kemandirian individu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Narapidana; Lembaga Permasyaraktan |
Subjects: | 300 Social sciences > 360 Social services; association > 365 Penal and related institutions |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 22 May 2025 04:04 |
Last Modified: | 22 May 2025 04:04 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26463 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year