Pandemi COVID-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 telah menyebabkan gangguan besar pada berbagai aspek kehidupan, yang didalamnya termasuk Pendidikan. Situasi ini memaksa lembaga pendidikan untuk beradaptasi dengan cepat, terutama dalam hal kepemimpinan untuk menjaga kualitas pembelajaran dan memperoleh lulusan yang berkualitas. MA Mu’allima NU Kudus tidak luput menghadapi tantangan serupa, dan penelitian ini berlatar belakang pada suatu permasalahan mengenai gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu lulusan dari lembaga yang dipimpinnya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui gaya kepemimpinan kepala madrasah di MA Mu’allimat NU Kudus 2) Mengetahui apa saja kendala yang dihadapi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu lulusan 3) Mengetahui upaya yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu lulusan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik analisis deskriptif, yaitu metode analisis berupa kata-kata bukan angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh kepala madrasah MA Mu’allimat Kudus adalah gaya kepemimpinan kharismatik dan demokratis. Gaya kepemimpinan ini memungkinkan kepala madrasah untuk mempengaruhi dan menggerakkan staf serta para siswi dengan efektif meskipun ditengah pandemi dan terkendala jarak jauh. (2) Kendala yang dihadapi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu lulusan adalah menurunnya minat belajar siswi, kurangnya pengawasan oleh guru dan orang tua, terbatasnya kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan classmeeting penunjang minat-bakat siswi,dan kurangnya antusias siswi dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. (3) Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan di masa pandemi adalah kepala madrasah memberikan pengarahan dan motivasi kepada para guru dan siswi agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik dan tertib, mengaktifkan kembali kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan classmeeting sebagai penunjang minat dan bakat siswi, gencar memberikan penyuluhan dan sosialisassi terkait pendaftaran perguruan tinggi baik melalui jalur SNMPTN, SPAN-PTKIN, PBSB, maupun jalur prestasi.