Skripsi ini membahas tentang Evaluasi Program Keterampilan Tata Busana di MAN Kendal. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan: 1) Bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan pada program keterampilan tata busana di MAN Kendal, 2) Bagaimana evaluasi dari penerapan program keterampilan tata busana di MAN Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar MAN Kendal.Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP yaitu Context, Input, Process, Product sebagai alat melakukan evaluasi.Metode dalam penelitian ini adalah deskripti kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, serta dokumentasi.Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dari komponen context, regulasi, visi misi, kebijakan kepala sekolah, kurikulum dan tujuan program sudah sesuai dengan Dirjen Pendis No. 4924 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Keterampilan di Madrasah Aliyah. 2. Dari komponen Input, menunjukkan bahwa SDM, sarana prasarana dan pendanaan sudah cukup baik dan memadahi. Sedikit catatan pada sarana prasarana khususnya pada mesin jahit harus selalu diadakan perawatan/service supaya siswa tidak bergantian dalam menggunakan, untuk gurunya harus lebih intensif dalam memotivasi agar siswamemiliki kesadaran yang tinggi dan lebih antusias saat proses pembelajaran. 3. Dari komponen procees, sudah tergolong baik sekali, guru sudah menyusun RPP sesuai standar, sistem penyelenggraan program keterampilan tata busana adalah sistem peminatan yaitu siswa yang memiliki minat bakat pada bidang tata busana diikuti siswa dari kelas X-XII, pembelajaran teori dan praktik dilakukan di bengkel tata busana, namun masih terdapat siswa kurang antusias dalam pembelajaran. untuk kegiatan magang DU/DI siswa mendapat sertifikat dari industri magang terkait. Dari komponen product, program sudah berjalan dengan baik, dengan adanya uji kompetensi selama 3 tahun pembelajaran dari BLK (Balai Latihan Kerja) dan hasil karya siswa dapat di perjual belikan.