Kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya religius di MI Miftahul Akhlaqiyah Kota Semarang
Habibulloh, Ulinniam (2024) Kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya religius di MI Miftahul Akhlaqiyah Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1703036102_Ulinni_am Habibulloh_Lengkap]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_1703036102_Ulinni_am Habibulloh_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Budaya religius di lembaga pendidikan merupakan suatu kebiasaan yang perlu untuk dipertahankan sebagai keunggulan atau ciri khas di lembaga pendidikan. Begitu juga kepala sekolah sebagai pemimpin harus mampu mempengaruhi semua anggotanya untuk selalu berperilaku religius. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kepala sekolah mengembangkan budaya religius dan mendeskripsikan hasil dari pengembangan budaya religius di Mi Miftahul Akhlaqiyah Kota Semarang
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data yaitu tekhnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan uji keabsahan data menggunakan triangulasi tekhnik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya religius di MI Miftahul Akhlaqiyah yaitu: 1) Menetapkan dan merumuskan program budaya religius 2) Mensosialisasikan dan memberi arahan program budaya religius melalui tiap-tiap kelas, 3) Pembagian tugas/jobdesk pelaksanaan program budaya religius kepada guru, 4) kepala sekolah selalu terjun langsung dilapangan ketika pelaksanaan budaya religius di sekolah, 5) Mengevaluasi program budaya religius setiap bulan. Hasil dari pengembangan budaya religius yaitu siswa ketika bertemu guru sudah terbiasa senyum, salam, dan menyapa, ketika masuk ruangan sudah terbiasa mengucap salam, ketika pembelajaran anak menjadi lebih tenang dan nyaman, Suasana kelas menjadi kondusif dan tenang, kesiapan anak dalam belajar lebih matang. Pembiasaan sholat berjamaah semakin hari semakin baik ditandai dengan adanya siswa pada saat masuk waktu sholat sudah bersiap-siap untuk sholat berjamaah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan; Kepala sekolah; Budaya religius |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.2 Administrasi sekolah, administrasi pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86231 - Manajemen Pendidikan Islam (Kependidikan Islam) |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 26 May 2025 02:14 |
Last Modified: | 26 May 2025 02:14 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26483 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year