Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktek murabahah di BMT Walisongo Mijen Semarang yang memiliki peluang untuk menumbuhkan keputusan masyarakat yang baik terhadap produk tersebut. Praktek tersebut berpusat pada adanya kemudahan dan fleksibilitas pengadaaan barang dalam akad murabahah, dimana pengadaan barang dapat dilakukan sendiri oleh nasabah setelah adanya penyerahan uang dan penandatanganan akad. Hal ini akan memunculkan keputusan yang positif terhadap memilih produk murabahah.
Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor-faktor keputusan nasabah terhadap pilihan pembiayaan murabahah di KJKS BMT Walisongo Mijen Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan analisis kuantitatif. Objek penelitian ini adalah keputusan nasabah sebagai variabel independen (X) dan pilihan pembiayaan murabahah sebagai variabel dependen (Y). Adapun subjek penelitian adalah nasabah pembiayaan murabahah di KJKS BMT Walisongo Mijen Semarang sebagai unit analisis. Sampel penelitian sebanyak 50 nasabah dengan menggunakan sampling jenuh. Metode pengumpulan data melalui kuesioner, dokumentasi, dan wawancara, dengan teknik analisis regresi sederhana.
Hasil olahan statistik yang dibantu dengan program SPSS 16.0 for windows menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen (X) terhadap dependen (Y) positif signifikan, nilai t hitung > t tabel (4,578 > 1,676). Adapun persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 7,534+ 0,578 X. Nilai koofesien determinasi (R2) menunjukkan variabel independent yang diteliti mampu menjelaskan 30% terhadap variabel pilihan pembiayaan murabahah sedangkan sisanya 70% dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.