Manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pembelajaran mencakup berbagai langkah yang bertujuan untuk memastikan fasilitas dan infrastruktur pendidikan dapat mendukung proses pembelajaran yang efektif.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, untuk mendapatkan data antara lain melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian untuk mengecek keabsahan data tersebut dilakukan melalui Triangulasi Metode,Triangulasi Sumber.Triangulasi Waktu.
Adapun hasil penelitian ini: (1) Manajemen sarana dan prasarana di KB Mutiara Hati Desa Tempaling Rembang penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan kondusif meski dana terbatas. Sekolah ini mencari dukungan eksternal dan melibatkan orang tua untuk pengadaan dan pemeliharaan fasilitas, serta menjaga efektivitas pembelajaran melalui perencanaan, evaluasi, dan kerjasama yang kuat. (2) Mutu pembelajaran di KB Mutiara Hati Desa Tempaling Rembang menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan sesuai standar nasional melalui program unggulan seperti pembelajaran Al-Qur'an, tahfidz, pendidikan karakter Islami, dan literasi baca-numerik. Didukung fasilitas memadai, tenaga pendidik profesional, dan evaluasi berkala, pendekatan ini memastikan setiap anak berkembang sesuai potensi dan tujuan pendidikan nasional. (3) Manajemen sarana dan prasarana di KB Mutiara Hati Desa Tempaling Rembang berperan penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran melalui perencanaan yang matang, pengadaan efisien, pemeliharaan berkala, dan pengelolaan yang terstruktur. Setiap langkah dirancang untuk memastikan sarana dan prasarana mendukung proses pendidikan secara optimal, menciptakan lingkungan belajar kondusif, dan meningkatkan efisiensi guna mencapai keberhasilan pendidikan.