Penelitian ini dilatarbelakangi dengan tujuan yaitu cara untuk memanage kurikulum merdeka belajar pada program sekolah penggerak di lembaga pendidikan. Manajemen yang dimaksud pada penelitian ini yaitu cara sekolah dalam mengelola kurikulum merdeka belajar, mulai dari perencanaan, implementasi, dan evaluasi kurikulum merdeka belajar pada program sekolah penggerak di SMPN 31 Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: Perencanaan kurikulum merdeka belajar dilakukan mulai dari 1) perencanaan awal yaitu melakukan sosialisasi kurikulum merdeka belajar dan program sekolah penggerak yang diikuti oleh tim kerja kurikulum dan stakeholder, 2) perencanaan keterlanjutan yaitu pelatihan/ workshop KTSP dan KOSP dan IHT serta perancangan penguatan p5 dan 3) yaitu penetapan perencanaan akhir yaitu pelatihan / workshop KOSP dan KTSP serta IKM yang dihadiri oleh sekolah sekitar. Implementasi kurikulum merdeka belajar dilakukan dengan pembuatan modul ajar dan pelaksanaan program P5 mulai dari kegiatan buadaya sekolah, intrakulikuler, dan ekstrakulikuler. Sedangkan evaluasi di SMPN 31 Semarang dilakukan secara rutin, dan di SMPN 31 Semarang pada tahun ini yang mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar kelas VII dan kelas VIII dilakukan secara bertahap.