Seseorang yang ingin menghafal Al-Qur’an, tentu akan mendapat pahala dan ganjaran besar. Sehingga hal itu mendorong beberapa anak tunarungu untuk menjadi penghafal juga. Namun masih sedikit fasilitas yang dapat membantu mereka dalam menghafal di masyarakat. Maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui implementasi metode bahasa isyarat dalam pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Pondok Darul A’shom. Sebagai solusi bagi anak-anak tunarungu untuk menghafal Al-Qur’an.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, yang terdiri dari dua jenis yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode bahasa isyarat dapat mempermudah santri tunarungu di Pondok Darul A’shom untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Walaupun ada beberapa faktor penghambat dalam pembelajaran, hal itu dapat diatasi dengan baik.