Seiring berkembangnya zaman, perubahan banyak terjadi di berbagai sektor. Perubahan dan perkembangan yang paling signifikan adalah perkembangan di bidang teknologi. Pesatnya perkembangan teknologi secara tidak langsung memaksa manusia untuk menggunakannya sebagai alat untuk membantu dan mempermudah kehidupan manusia. Namun selain dampak positif, dampak negatif dari maraknya perkembangan teknologi juga menghantui manusia. Di antara dampak negatifnya yang sedang dialami oleh Generasi Z adalah kesehatan jiwa. Depresi yang kemudian berujung pada bunuh diri merupakan sisi gelap dari teknologi, yang mempengaruhi kejiwaan dari Generasi Z.
Pendidikan Islam seharusnya mengambil langkah serius untuk membekali para Gen-Z agar memiliki pendirian teguh dan tak mudah terombang-ambing dengan banyaknya informasi yang masuk. Habib Husein Ja’far Al-Hadar merupakan seorang pendakwah, penulis, dan konten kreator yang konten-kontennya berisi edukasi keislaman kepada masyarakat. Selain konten di media sosial, beliau juga menerbitkan beberapa buku, salah satunya adalah buku Seni Merayu Tuhan, yang berisi bagaimana cara menghamba kepada Allah yang baik.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research). Sumber data utama dalam penelitian ini adalah buku “Seni Merayu Tuhan” dan data pendukungnya adalah konten konten yang relevan seperti buku, artikel, jurnal, dan video. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi (analysis content).
Penelitian ini menghasilkan beberapa nilai pendidikan Islam dalam buku “Seni Merayu Tuhan”. Nilai-nilai tersebut yaitu nilai ilahiyah dan insaniyah dimana terdapat beberapa cabang nilai dari dua sumber nilai tersebut, yang kemudian keterkaitan nilai tersebut dengan moral generasi Z.