MI Taufiqiyah Tembalang telah menerapkan kurikulum merdeka, terutama pada kelas IV dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendalami implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas IV di MI Taufiqiyah Semarang tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data, yang kemudian diolah dan dianalisis hingga diperoleh suatu kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru kelas dalam penerapan kurikulum Merdeka Belajar pada mata pelajaran matematika kelas IV di MI Taufiqiyah Tembalang meliputi guru sebagai pendidik, pembimbing, motivator, fasilitator, dan evaluator. Meskipun banyak peran yang dilaksanakan oleh guru, pada era kurikulum Merdeka Belajar, guru dituntut untuk lebih berperan sebagai fasilitator. Hal ini karena pembelajaran, terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, lebih banyak berfokus pada proyek yang memerlukan dan menyediakan fasilitas agar pembelajaran menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Dalam pembelajaran kelas IV, terdapat beberapa faktor pendukung yang menunjang kegiatan pembelajaran sesuai harapan, seperti penggunaan media dan motivasi dari guru. Namun, ada juga faktor penghambat dalam pembelajaran matematika, yaitu perbedaan kemampuan kognitif siswa, keterbatasan sarana dan prasarana, serta siswa yang sering mengobrol dengan temannya saat pembelajaran berlangsung.