Materi salat witir merupakan salah satu materi penting didalam mata pelajaran fikih yang harus dikuasai oleh siswa agar dapa melaksanakan salay witir dengan baik.
Namun, di kelas III MIN 1 Tegal masih perlu ditingkatkan karena dari 24 siswa hanya 11 atau 44,00% yang tuntas, rata-rata kurang memahami konsep materi yang terkait dengan pemahaman tentang salat witir. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pembelajaran cooperative diperlukan .
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design dalam bentuk ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara total (keseluruhan). Kelompok pertama diberi perlakuan (X) disebut kelompok eksperimen, dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penggunaan model pembelajaran cooperative script efektif meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran fikih materi salat witir di kelas III MIN 1 Tegal.
Hal ini dapt dilihat dari rata-rata post test kelompok eksperimen adalah = 88.13, sedangkan hasil rata-rata post test pemahaman materi salat witir menggunakan model pembelajaran kelompok kontrol = 68.33 dengan n1 = 24 dan n2 = 24 diperoleh diperoleh thitung = 4.446 hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan ttabel taraf signifikasi 5% (24 + 24 - 2) = 46 = 2.013 sehingga thitung > ttabel,, Artinya pemahaman materi salat witir kelompok eksperimen menggunakan model cooperative script lebih baik dari pada menggunakan model pembelajaran konvensional.