Nilai-nilai moderasi beragama dalam film “Cahaya dari Timur : Beta Maluku” : studi relevansi dengan Pendidikan Agama Islam

Yahya, Yazid Nur Iman (2024) Nilai-nilai moderasi beragama dalam film “Cahaya dari Timur : Beta Maluku” : studi relevansi dengan Pendidikan Agama Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2003016053_Yazid_Nur_Iman_Yahya] Text (Skripsi_2003016053_Yazid_Nur_Iman_Yahya)
Skripsi_2003016053_Yazid_Nur_Iman_Yahya.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Film Cahaya dari Timur: Beta Maluku diangkat dari kisah nyata menceritakan konflik agama di Ambon, Maluku awal tahun 1999 dan tokoh Sani berupaya meredam konflik melalui sepak bola dan secara tersirat di dalamnya kental dengan nilai-nilai moderasi beragama.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai moderasi beragama dalam film Cahaya dari Timur: Beta Maluku dan relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini digali melalui pendekatan kualitatif jenis deskriptif yaitu bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, factual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu.
Kemudian, peneliti menggunakan teori semiotic, dalam penelitian ini dengan model Roland Barthes. Barthes mengembangkan semiotic menjadi dua tingkatan pertandaan, yaitu denotasi dan konotasi. Secara sederhana, denotasi merupakan sebuah fenomena yang tampak dengan panca indera atau deskripsi dasar. Konotasi bisa disebut makna yang tersirat dari sebuah tanda. Barthes juga menyertakan aspek mitos, yaitu sebuah pemikiran masyarakat tentang sesuatu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) Terdapat nilai-nilai moderasi beragama dalam film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, diantaranya; Pertama nilai at-Tawassuth (tengah-tengah), berupa tidak membeda-bedakan kelompok maupun golongan manapun dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Kedua nilai at-Tasamuh (toleransi), berupa sikap terbuka, lapang dada, suka rela, dan lembut dalam menerima perbedaan. Ketiga nilai asy-Syura (musyawarah), berupa membahas dan menyelesaikan urusan secara bersama. Keempat nilai al-Muwathanah (cinta tanah air), berupa mempunyai rasa persaudaraan dengan sesama warga negara. 2) Kemudian, dari empat nilai moderasi beragama tersebut terdapat relevansi dengan pendidikan agama Islam, yaitu Pertama, mampu hidup berdampingan dengan manusia lainnya dengan damai. Kedua, membentuk insan yang cinta tanah air. Ketiga, membentuk masyarakat madani.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Teori Semiotika; Roland Barthes; Nilai-nilai; Moderasi Beragama; Film; Pendidikan Agama Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 05 Jun 2025 07:48
Last Modified: 05 Jun 2025 07:48
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26599

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics