Guru tidak hanya memiliki kewajiban menyampaikan ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki tanggung jawab mencerdaskan peserta didik, baik dari segi kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spritual (SQ). Kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kecerdasan yang paling penting. Sementara itu, kecerdasan spiritual peserta didik tidak dapat dilepaskan dari beberapa faktor, salah satunya adalah strategi yang dilakukan oleh guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari Kepala Sekolah SD Negeri 01 Bunga Mayang, guru Pendidikan Agama Islam, dan siswa. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan hasil bahwa Strategi guru Pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa di SD Negeri 01 Bunga Mayang Menggunakan strategi khusus yang terdiri dari Strategi Keteladanan, Strategi Bercerita Islami, Strategi Pembelajaran Langsung dan Strategi Pembiasaan dalam kegiatan keagamaan dan Strategi umum yang terdiri dari Pengelolaan kelas, Pembimbingan, Motivasi dan Evaluasi. Hambatan dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak di SD Negeri 01 Bunga Mayang, pada karakter dan perilaku setiap siswa yang berbeda sehingga membutuhkan treatment yang berbeda dan kecanduan bermain game dan gadget yang membawa dampak buruk bagi perkembangan kecerdasan spiritual anak.