Guru dan murid merupakan bagian dari komponen pendidikan yang saling berkaitan. Salah satu aspek yang sangat penting dalam hubungan guru dan murid adalah adab. Banyak murid yang pintar dan cerdas, tetapi murid tersebut minim adabnya atau kurang akhlaknya,. Begitu juga guru, masih ada perbuatan guru yang menyimpang kepada muridnya sehingga perbuatan tersebut membuat murid tidak menerapkan adab atau akhlak yang baik. Oleh karena itu, fokus masalah pada penelitian ini adalah bagaimana adab guru dan murid dalam pembelajaran menghafal Al-Qur’an perspektif Imam Nawawi (telaah kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalati Al-Qur’an).
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan studi konsep atau studi pemikiran tokoh. Dalam menghimpun data, peneneliti menggunakan dua sumber, yaitu sumber primer dan sekunder. Penelitian ini bersifat analisis teks, yaitu penelitian yang membahas hal-hal yang menjadi gagasan dalam kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalati Al-Qur’an tentang adab guru dan murid dalam pembelajaran Al-Qur’an karya Imam Nawawi. Sedangkan teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis isi (content analysis), yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa.
Hasil pada penelitian ini mengungkapkan bahwa adab guru dalam mengajar Al-Qur’an yaitu yaitu niat mendidik muridnya hanya untuk mengharapkan ridha Allah Swt, tidak mengharapkan hasil duniawi, menjauhi sifat sombong, menghiasi diri dengan akhlak terpuji, bersemangat dalam mengajar, tidak merendahkan ilmu, memperlakukan murid dengan baik, menasehati murid, memperlakukan murid dengan rendah hati (Tawadhu), mendidik murid dengan adab-adab yang mulia, memperhatikan kehadiran murid atau peduli dengan kehadiran murid, dan mengajarkan fardhu kifayah. Adab murid dalam belajar Al-Qur’an yaitu berguru kepada guru yang berkompeten dan pengetahuannya luas, bersemangat tinggi ketika belajar, memilih waktu yang tepat untuk belajar, belajar saat guru dalam suasana hati yang tenang, damai, bahagia, berpenampilan sempurna, rapih dan suci, dan bersikap sopan saat hadir di majlis ilmu.