Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gaya Komunikasi Guru dalam Penyampaian Materi Pengajian serta Nilai Moderasi Beragama dalam Materi Pengajian oleh Gus Muhammad Iqdam melalui analisis terhadap konten akun TikTok Majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data penelitian adalah teknik analisis isi Max Weber. Penelitian berfokus pada implementasi Gaya Komunikasi Guru dalam Pengajian dan Nilai Moderasi Beragama dalam Materi Pengajian Gus Muhammad Iqdam. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis data didapatkan hasil penelitian bahwa Gus Muhammad Iqdam mengimplementasikan Gaya Komunikasi Guru dalam menyampaikan materi pengajian. Dari 10 gaya komunikasi oleh Norton, terdapat setidaknya 5 gaya komunikasi guru yang digunakan oleh Gus Muhammad Iqdam. Gaya tersebut adalah Gaya Bersahabat, Terbuka, Atentif, Animasi, serta Santai. Dari kelima gaya tersebut Gaya Komunikasi Santai adalah gaya yang paling sering digunakan. Hasil berikutnya adalah terdapatnya nilai moderasi beragama dalam materi ceramah Gus Muhammad Iqdam. Nilai moderasi beragama yang ditemukan oleh peneliti adalah nilai komitmen kebangsaan dan nilai toleransi. Nilai moderasi beragama komitmen kebangsaan diperoleh melalui peringatan HUT RI ke-77 dalam majelis ta’lim, pelafalan kelima sila Pancasila oleh jamaah dalam sesi tanya jawab, dan ceramah kebangsaan Gus Muhammad Iqdam. Kemudian, nilai toleransi diperoleh melalui sikap penerimaan serta interaksi yang baik kepada seluruh jamaah tanpa membedakan latar belakang apapun. Toleransi juga diketahui melalui pesan yang disampaikan oleh Gus Muhammad Iqdam dalam menerima seluruh jamaah yang hadir tanpa melihat latar belakangnya.