Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang telah tumbuh dan berkembang sejak masa penyiaran Islam. Pesantren kini tidak hanya lembaga yang mengajarkan ilmu agama saja, namun juga mengajarkan ilmu kemandirian secara finansial, yaitu pelatihan kewirausahaan. Tetapi walaupun saat ini kurikulumnya telah berbeda, namun terdapat kesamaan fungsi pendidikan pesantren, yaitu pesantren sebagai pusat pendidikan dan pendalaman ilmu-ilmu pengetahuan islam (tafaqquh fiddin) dan pusat dakwah Islam. Berdasarkan realitas yang terjadi di masyarakat menunjukkan bahwa pendidikan keterampilan yang telah diterapkan di pondok pesantren telah mengubah kesejahteraan hidup santrinya karena dari situ jiwa wirausaha santri tumbuh.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh orientasi dan pelatihan kewirausahaan terhadap tumbuhnya jiwa bisnis santri di pondok pesantren Ilaa Rohman As-sajad Sendangguwo Semarang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada santri di pondok pesantren Ilaa Rohman As-sajad Sendangguwo Semarang untuk dapat menerapkan pendidikan orientasi dan pelatihan kewirausahaan terhadap tumbuhkan jiwa bisnis santri.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi penelitian ini adalah keseluruh santri di pondok pesantren Ilaa Rohman As-sajad Sendangguwo Semarang. Metode pengumpulan data melalui penelitian ini adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability sampling dengan mengambil keseluruhan populasi sebagai sampel yang berjumlah 50 santri.
Berdasarkan dari hasil perhitungan dengan menggunakan progam SPSS dapat diketahui bahwa hasil uji T untuk variabel orientasi diperoleh hasil thitung sebesar 2,776 dengan nilai signifikan sebesar 0,004 lebih kecil dari pada 0,05. Artinya bahwa orientasi berpengaruh signifikan terhadap tumbuhnya jiwa bisnis. Sedangkan pengaruh antara pelatihan kewirausahaan terhadap tumbuhnya jiwa bisnis menunjukkan nilai thitung sebesar 5,425, dengan nilai signifikan 0,000, lebih kecil dari pada 0,05. Artinya bahwa pelatihan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap tumbuhnya jiwa bisnis. santri di Pondok Pesantren Ilaa Rohman As-sajad Sendangguwo Semarang.