Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud mengeluarkan kebijakan baru yaitu program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang merupakan pembelajaran kokurikuler berbasis projek yang bertujuan untuk memperkuat upaya pencapaian Profil Pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sudah berjalan di beberapa sekolah salah satunya di SMAN 3 Semarang.
Penelitian ini mengambil fokus permasalahan: 1) Bagaimanakah implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 3 Semarang ditinjau dari nilai-nilai pendidikan Islam? 2) Bagaimanakah cara mewujudkan dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam kegiatan P5 di SMAN 3 Semarang?
Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu waka akademik, tim fasilitator kegiatan projek, guru PAI, dan siswa-siswi kelas X. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Implementasi kegiatan P5 di SMAN 3 Semarang dilakukan melalui tiga tahap mulai dari perencanaan dengan membentuk tim fasilitator projek, menganalisis tingkat kesiapan sekolah, pemilihan tema umum, merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar Pancasila, dan merancang modul ajar. Kemudian yaitu pelaksanaan kegiatan projek yang telah direncanakan dan dilanjutkan evaluasi. Ditinjau dari nilai-nilai pendidikan Islam kegiatan P5 yang dilakukan di SMAN 3 Semarang berkaitan erat dengan nilai pendidikan Islam aspek akidah, syariat, dan akhlak. Nilai pendidikan akidah dengan mengesakan Allah Swt. melalui pembiasaan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, nilai pendidikan syariat meliputi kegiatan sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah serta tolong menolong, nilai pendidikan akhlak meliputi saling menghargai dan menghormati, saling membantu dan bekerja sama, kemandirian, kejujuran, kedisiplinan, musyawarah, bernalar kritis, dan kreatif. 2) Dalam mewujudkan dimensi Profil Pelajar Pancasila pada kegiatan P5 dilakukan dengan berbagai cara di antaranya dengan mengawali kegiatan dan mengakhiri kegiatan dengan berdoa, pembiasaan sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah, kegiatan diskusi kelompok, pembagian kelompok diskusi yang dipilih langsung oleh guru, memberikan tugas kepada siswa, memberikan sanksi yang tegas apabila siswa meminta bantuan kepada orang lain dalam mengerjakan projek, kegiatan presentasi, tugas projek kolaborasi, dan siswa membuat poster serta film pendek.