Kemampuan membaca Al-Qur’an adalah sesuatu proses belajar dan mengajar dengan menggunakan metode pengajaran ilmu Al-Qur’an, supaya bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar yaitu membaca sesuai dengan kaidah tajwid. Dalam skripsi ini membahas tentang studi komparasi tentang kemampuan membaca Al-Qur’an antara pembelajaran metode Qiroati di TPQ Talok Aho dan metode Baghdadi di TPQ Krasak di Pattani, Thailand.
Ada perbedaan metode membaca Al-Quran di TPQ Teluk Aho dan TPQ Krasak. Perbedaan metode ini tentu saja dapat berpengaruh pada proses pembelajaran yang berbeda yang bisa jadi berpengaruh pada kemampuan membaca yang berbeda. Penelitian ini bertujuan menjawab rumusan masalah: Adakah perbedaan kemampuan membaca Al-Qur’an santri antara pembelajaran metode Qiroati di TPQ Talo Aho dan metode Baghdadi di TPQ Krasak, Pattani, Thailand.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif komparatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan membaca Al-Qur’an antara TPQ Talok Aho yang menggunakan metode Qiraati dan TPQ Krasak yang menggunakan metode Baghdadi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 2.633>t tabel 2.028.