Kehadiran profil pelajar pancasila di tengah kehidupan mampu mewujudkan tatanan dunia yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Profil pelajar selalu mengajak untuk merealisasikan kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan baik di dunia maupun akhirat bagi semua golongan umat manusia, bahkan seluruh alam semesta. Profil pelajar dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada 3 pertanyaan pokok: 1) Bagaimana bentuk implementasi Proyek Penguatan Profil pelajar Pancasila (P5) dalam membentuk karakter budaya di kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah Tembalang? 2)Bagaimana upaya guru dan hasil dalam membentuk karakter budaya siswa? 3) Apa kendala dalam mengimplementasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk membentuk karakter budaya siswa? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bentuk, upaya guru yang dilakukan, serta mengetahui kendala dalam implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam membentuk karakter budaya di kelas 4 MI Al Hikmah Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dalam Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Membentuk Karakter Budaya di Kelas 4 MI Al Hikmah Tembalang Guru di kelas 4 MI Al Hikmah Tembalang Semarang berhasil membentuk karakter budaya dengan mengadakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Mereka mengintegrasikan sejarah Warak Ngendok dan nilai kebudayaan dalam pelajaran, serta mendorong kerjasama dan gotong royong dalam pembuatan Warak Ngendok. Siswa mendapat pengetahuan nilai budaya dan sikap kerjasama. Faktor pendukung meliputi fasilitas dan anggaran sekolah, kedatangan guru ahli, partisipasi siswa dalam event budaya, dan dukungan lingkungan. Namun, ada hambatan seperti kurikulum baru, kurangnya pelatihan bagi guru, keterbatasan waktu, dan perbedaan karakteristik siswa.