Kritik Al-Qur’an terhadap perilaku inses : studi penafsiran Q.S. An-Nisa’ ayat 23 perspektif mufasir dan sains

Zulfa, Indana (2023) Kritik Al-Qur’an terhadap perilaku inses : studi penafsiran Q.S. An-Nisa’ ayat 23 perspektif mufasir dan sains. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026132_Indana_Zulfa] Text (Skripsi_1904026132_Indana_Zulfa)
1904026132_INDANA ZULFA_LENGKAP TUGAS AKHIR - Indana Zulfa 132.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Al- Qur’an surah an-Nisa>’ayat 23 berisi tentang wanita-wanita yang haram dinikahi. Salah satunya adalah wanita yang masih memiliki hubungan sedarah. Sementara itu, pernikahan sedarah justru masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan bahkan menjadi sebuah tradisi. Selain itu, Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan mencatat bahwa sejak tahun 2016 kasus inses banyak terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi sebuah pemicu bagi peneliti untuk meneliti lebih lanjut mengenai kasus ini dari segi agama melalui penafsiran al-Qur’a>n oleh para mufasir dan sekaligus dari segi sains. Rumusan masalah yang muncul adalah Bagaimana penafsiran mufasir tehadap surat an-Nisa>’ ayat 23? Dan Bagaimana penjelasan sains terhadap larangan menikahi mahram dalam surat an-Nisa>’ayat 23?
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kualitatif yang bersifat library research dengan metode pengumpulan data berupa studi kepustakaan melalui sumber data yang diperoleh dari kitab-kitab tafsir, buku-buku sains, dan artikel lain yang masih berkaitan dengan penelitian ini. Data tersebut selanjutnya di analisis menggunakan teori relasi agama dan sains Ian G Barbour.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Surat an-Nisa>’ ayat 23 berisi wanita-wanita mahram (wanita yang haram untuk dinikahi). Ayat ini secara tidak langsung melarang adanya perilaku inses. Para mufasir menafsirkan ayat ini dan menjelaskan hikmah-hikmah larangan tersebut. 2) Menurut sains, keturunan yang lahir dari pernikahan inses berisiko tinggi mengalami kelainan yang bersifat autosomal resesif, cacat lahir, atau bahkan penurunan intelektual yang parah. Hal ini disebabkan karena kerabat dekat memiliki banyak kesamaan genetik. Oleh karena itu, pernikahan inses akan berpotensi memperbanyak frekuensi gen resesif sehingga keturunan yang dihasilkan akan relatif abnormal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Inses; sains; tafsir Al Quran
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 03 Jul 2025 01:15
Last Modified: 03 Jul 2025 01:15
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26738

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics