Kisah imra’atul aziz dalam Al-Qur’an perspektif tafsir maqashidI Wasfi ‘Asyur Abu Zayd

Manasikana, Siti Nurarina (2023) Kisah imra’atul aziz dalam Al-Qur’an perspektif tafsir maqashidI Wasfi ‘Asyur Abu Zayd. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026173_Siti_Nurarina_Manasikana] Text (Skripsi_1904026173_Siti_Nurarina_Manasikana)
1904026137_Siti Nur Arina Manasikana_Lengkap Tugas Akhir - Siti Nur Arina Manasikana(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (923kB)

Abstract

Kisah Imra’atul Aziz adalah salah satu kisah sangat menarik untuk dibahas, kisahnya terdapat pada surah Yusuf. Dalam kisah tersebut Imra’atul Aziz menggoda Yusuf untuk menundukkannya, akan tetapi bayak penafsiran masih berputar pada diksi yang sama. Jika dikaji lebih lanjut terdapat maksud yang tersirat atau maqashid berupaya menguak makna dan tujuan Al-Qur’an, yang disampaikan dalam kisah ini. Penelitian ini memfokuskan pada penafsiran ayat-ayat kisah tentang Imra’atul Aziz dan kisah Imra’atul Aziz dilihat dari perspektif tafsir maqasidhi Was}fi< ‘A<syu<r Abu< Zayd.
Penelitian ini menggunakan jenis Kualitatif dengan cara riset, menganalisis, dan memanfaatkan teori untuk menghasilkan teori. Rujukan primernya adalah Al-Qur’an dan rujukan sekundernya kitab tafsir dan kitab tafsir ulama. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik dasar kualitatif dengan menghimpun penelitian terdahulu yang diperoleh dari buku-buku dari perpustakaan. Menggunakan pendekatan penafsiran maqasidhi Was}fi< ‘A<syu<r Abu< Zayd. Metode penafsiran tematik berfokus pada satu tema, dengan menghimpun ayat yang berkaitan dengan tema. Kemudian menganalisis ayat demi ayat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran kisah Imra’atul Aziz mencakup penafsiran atas nama Zulaikha, ayat-ayat ini tidak menunjukkan Yusuf memiliki keinginan buruk terhadap Zulaikha, godaan yang besar harus dikuatkan dengan keimanan, Zulaikha berbohong kepada suaminya, dan bukti Nabi Yusuf tidak bersalah. Kisah Imra’atul Aziz dilihat dari perspektif tafsir maqashidi adalah penting memilih pasangan yang baik sebelum menikah, menjaga pandangan adalah akhlak muslim atau muslimah, dan mengakui kesalahan bukan hal buruk.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Yusuf; imra’atul aziz; nafsu; tafsir maqashidi
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 07 Jul 2025 01:56
Last Modified: 07 Jul 2025 01:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26759

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics