Perilaku membandingkan diri dalam perspektif Al-Qur’an : kajian tafsir tematik
Azzaky, Wahid Hakim (2023) Perilaku membandingkan diri dalam perspektif Al-Qur’an : kajian tafsir tematik. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1904026154_Wahid_Hakim_azzaky]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1904026154_Wahid Hakim Azzaky_Lengkap Tugas Akhir - Wahid Hakim Azzaky.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Perilaku membandingkan diri atau social comparison merupakan salah satu fenomena sosial yang sering kali terjadi di masyarakat, baik masa ini maupun masa lampau. Perilaku ini dilakuakn oleh setiap individu ketika memiliki sebuah dorongan untuk mengeavaluasi diri mereka dengan cara mencoba membandingkan dirinya dengan orang lain yang lebih baik darinya maupun lebih buruk darinya, baik dalam hal kekayaan, jabatan, pencapaian, dan sebagainya. Penitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Al-Qur’an mengenai segala hal yang berkaitan dengan perilaku membandingkan diri.
Penelitian ini merupakan penelitian Library Research (kepustakaan) dengan menggunakan metode tematik atau maudhu’i, yaitu dengan menghimpun beberapa ayat Al-Qur’an yang memiliki pembahasan yang serupa. Penulis mencari beberapa ayat yang terkait, serta beberapa penafsiran dari para mufassir kontemporer yang penafsirannya bercorak adab ijtima‘i, diantaranya yaitu Muhammad Abduh dan Rasyid Rida dalam tafsirnya Tafsīr al-Manār, Ahmad Mustafa al-Maraghi dalam Tafsir al-Marāghi, Buya Hamka dalam Tafsir al-Azhār, Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir al-Munīr, dan Quraish Shihab dalam Tafsir al-Miṣbāh.
Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan perilaku membandingkan diri. Penulis menemukan bahwa perilaku membandingkan diri memberikan dampak postif yang diiringi dengan rahmat Allah, dan negatif yang diiringi dengan larangan dari Allah SWT, sifat membangkang, serta tidak mensyukuri nikmat Allah SWT. Perilaku membandingkan diri dalam Al-Qur’an dapat disandingkan dengan lafadz Tamaniy, Fakhūran, Hala‘, Hazanan. Adapun respon al-Qur’an dalam mengatasi adanya dampak negatif dari perilaku membandingkan diri adalah dengan menyadari bahwa setiap manusia memiliki bagian masing-masing, dunia bukanlah ambisi final, kegelisahan dapat dihindari dengan menjaga sholat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wahbah az-Zuhaili; Al-Qur’an; tafsir tematik; Tafsīr al-Manār |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 01:57 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 01:57 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26783 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year